Kali ini kita akan membedah tentang hukum taurat dan kitab para nabi umat kristen. Yakni mengenai pemberlakuannya, apakah masih berlaku sampai saat ini dan sampai akhir zaman? Ataukah sudah tidak berlaku dan tidak lagi dijadikan pedoman hidup bagi umat kristen? Tentu untuk mengetahui jawabnya kita tidak boleh menggunakan pendapat pribadi, melainkan harus berlandasan pada apa yg tertulis didalam alkitab. Sebenarnya sudah cukup lama saya ingin membuat artikel ini, mengingat masih banyaknya umat kristiani yg saling silang pendapat mengenai kasus ini. Yg satu bilang masih berlaku sampai akhir zaman, tapi yg lain bilang sudah ditiadakan oleh Yesus dan tidak lagi berlaku bagi kristen. Lantas mana yg benar? Baiklah, mari kita mulai mengkupasnya sampai tuntas disini.
1. Hukum Taurat Dan Kitab Para Nabi Berlaku Sampai Hari Kiamat
Matius
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Pada ayat tersebut sudah sangat jelas pengakuan Yesus bahwa ia tidak MENIADAKAN hukum taurat dan kitab para nabi, melainkan MENGGENAPI. Menggenapi disini berarti melengkapi apa yg masih kurang tanpa meniadakan yg sudah ada sebelumnya. Karna menggenapi dengan meniadakan itu sangat berbeda jauh maknanya.
Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Pada ayat diatas yesus mengatakan bahwa sebelum langit dan bumi lenyap (Kiamat), hukum taurat tidak akan ditiadakan walau satu titikpun. Jadi sudah sangat jelas bahwa pemberlakuan hukum taurat ialah sampai hari kiamat. Sebelum hari kiamat itu terjadi, maka hukum taurat masih harus ditaati.
Matius 5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
Dan pada ayat ini justru Yesus memberi keterangan bahwa barangsiapa yg meniadakan hukum taurat bahkan yg paling kecil sekalipun, dan mengajarkan penyelewengan hukum taurat tersebut kepada orang lain. Maka ia akan menduduki tempat paling rendah dalam kerajaan surga. Tetapi barangsiapa yg mentaati dan mengamalkan hukum taurat, maka ia akn menduduki tempat yg tertinggi dalam kerajaan surga, jadi sudah sangat jelas konsekwensinya. Yg mengherankan, begitu banyak umat kristiani yg mengklaim bahwa yesus telah meniadakan hukum taurat dan mengajarkannya kepada para pengikutnya. Padahal pada ayat ini sudah sangat jelas maksudnya. Bukankah dengan mengklaim yesus telah meniadakan hukum sebelumnya itu berarti sama saja dengan mereka menganggap bahwa saat ini yesus berada didalam tempat yg paling rendah dalam kerajaan surga? Lalu dari mana klaim tersebut berasal?
2. Hukum Taurat Dan Kitab Para Nabi Berlaku Sampai Zaman Yohanes
Lukas 16:16 Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
Apakah Lukas 16:16 bertentangan dengan Matius 5:17-18? Mari kita kupas bersama, Lukas 16:16 diatas adalah ayat favorit umat kristen yg mereka jadikan pembenaran atas tuduhannya terhadap yesus yg mereka anggap telah meniadakan hukum taurat. Mereka mengklaim bahwa hukum taurat hanya berlaku di zaman yohanes, dan tidak berlaku selamanya. Benarkah dalam ayat tersebut yesus bermaksud untuk meniadakan hukum taurat dan hanya memberlakukannya pada zaman yohanes saja?
Lukas
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.
Pada ayat ini kita dapat mengetahui penyebab yesus berkata bahwa hukum taurat dan kitab para nabi berlaku sampai di zaman yohanes. Ternyata alasan yesus adalah karna orang-orang farisi yg gila harta tersebut mencemooh perkataan yesus mengenai aturan seorang pelayan dan tuanya, yg dikatakan yesus tidak boleh seorang hamba mengabdi kepada dua tuan. Dan hal inilah yg dijadikan cemoohan oleh orang-orang farisi, karna mereka merasa penyelewengan-penyelewengan yg mereka lakukan telah dikoreksi oleh yesus. Lalu apa makna perkataan yesus bahwa Hukm taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman yohanes?
Maksudnya tidak lain adalah untuk mengoreksi penyelewengan-penyelewengan orang-orang farisi terhadap hukum taurat dan kitab para nabi. Disini yesus menegaskan bahwa hukum taurat itu masih BERLAKU sampai kepada zaman yohanes. Jadi seharusnya orang-orang farisi tersebut masih mematuhi hukum sebelumnya. Bukannya malah memberlakukan aturan yg nyeleweng dari hukum sebelumnya. Sayangnya masih banyak kristiani yg tidak memahami ayat tersebut dengan tepat dan benar. Bahkan sebagian muslim juga ada saja yg kebingungan saat disodorkan ayat tersebut sebagai pembenaran mereka. Maka untuk itulah artikel ini saya buat, agar kita semua sama-sama tau kebenarannya. Disini yesus sama sekali tidak mengatakan bahwa hukum taurat dan kitab para nabi HANYA berlaku sampai kepada zaman yohanes, tetapi ia mengatakan bahwa hukum taurat berlaku sampai kepada zaman yohanes.
Lukas 16:17 Lebih mudah langit dan bumi lenyap dari pada satu titik dari hukum Taurat batal.
Dan pada ayat ini yesus semakin menegaskan bahwa lebih mudah langit dan bumi itu lenyap atau kiamat, daripada satu titik dalam hukum taurat harus batal. Itu artinya yesus tidak membenarkan pembatalan hukum taurat walau satu titikpun selama langit dan bumi belum lenyap. Dan hal ini sejalan dengan kitab Matius 5:17-18 diatas.
3. Hukum Taurat Dan Kitab Para Nabi Diganti Dengan Hukum Kasih
Matius
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi"
Ayat ini juga tidak kalah populernya dikalangan kristiani, sebagai media pembenaran bahwa hukum taurat sudah ditiadakan dengan digantinya dengan hukum "Kasih". Krisiani menganggap bahwa hukum sebelumnya sudah diganti dengan hukum baru, yaitu hukum kasih, dimana disana dikatakan bahwa dari hukum kasih tersebutlah TERGANTUNG SELURUH HUKUM TAURAT DAN KITAB PARA NABI. Lalu apakah ini berarti yesus telah mendustai perkataannya sebelumnya yg mengatakan bahwa selama langit dan bumi belum lenyap, hukum taurat dan kitab para nabi tidak akan ditiadakan? Sebenarnya tidak, dan tidak ada pula pertentangan antara pernyatan yesus pada ayat ini dan pada ayat-ayat yg saya sodorkan sebelumnya. Kristiani hanya bisa gembar-gembor kosah-kasih tapi mereka tidak mengetahui makna kasih atau cara mengasihi Tuhan yg sebenarnya. Pengertiannya begini, jika kita mengaku mengasihi Tuhan, maka otomatis kita harus taat kepada segala ketetapan dan perintahNya bukan? Kalau cuma bilang kosah-kasih tapi Implementasinya NOL apa gunanya? Itu sama saja dengan modal dusta (MODUS), atau pemberi harapan palsu (PHP). Masak Tuhan mau kita MODUS-in dan PHP-in sih? Jadi pernyataan yesus yg mengatakan dari hukum kasih tersebutlah TERGANTUNG seluruh hukum taurat dan kitab para nabi memang benar adanya. Karna memang didalam hukum taurat dan kitab para nabi tergantung segala ketetapan dan perintah-perintah tuhan.
4. Hukum Taurat Dibatalkan Oleh Penyaliban Yesus
Matius 5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya SELAMA BELUM LENYAP LANGIT DAN BUMI INI, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, SEBELUM SEMUANYA TERJADI.
Mereka mengklaim bahwa kalimat "Sebelum semuanya terjadi" pada ayat diatas adalah mengenai terjadinya penyaliban yesus. Padahal sudah sangat jelas dan gamblang maksud ayatnya, yakni mengenai hari kiamat. Karna saat yesus disalibkan, kiamat belum datang. Dan disini yesus sama sekali tidak membahas penyaliban, melainkan langit dan bumi lenyap atau kiamat. Maka maksud dari sebelum semuanya terjadi adalah sebelum hari kiamat terjadi. Jadi ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyaliban yesus, lalu apa dasarnya mereka mengklaim demikian?
Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Ternyata klaim mereka berdasarkan dari tafsir ngawur ala paulus diatas. Coba kita kaji ayat diatas, apakah tafsir paulus tersebut nyambung? Paulus menganggap bahwa hukum taurat adalah kutukan, dan mengait-ngaitkan dengan yesus yg tersalib. Lalu mengutip ayat pada kitab taurat mengenai terkutuknya orang yg digantung pada tiang salib berikut ini :
Ulangan
21:22 Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,
21:23 maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."
Coba dikaji dengan hati yg bersih dan pikiran yg obyektif, apa penafsiran paulus tersebut sudah nyambung atau itu cuma akal-akalnya saja yg mencoba mencocok-cocokkan hal yg sama sekali tidak ada hubungannya?
Efesus 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Pada ayat ini sekali lagi paulus menuduh yesus telah membatalkan hukum taurat dengan jalan kutuk, yaitu mati digantung di tiang salib. Padahal Yesus sama sekali tidak pernah mengajarkan pembatalan hukum taurat dengan penyaliban. Jadi sebenarnya yg kristiani ikuti itu siapa? Yesus atau Paulus?
Ulangan 27:26 Terkutuklah orang yang tidak menepati perkataan hukum Taurat ini dengan perbuatan. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata: Amin!"
Pada ayat ini tuhan mengutuk siapa saja yg tidak mematuhi hukum taurat. Jadi disini terjadi kontoversi antara tuhan dengan paulus yg saling kutuk satu sama lain. Paulus mengutuk hukum taurat yg diturunkan oleh tuhan kepada nabi musa dan tuhan mengutuk orang yg tidak mematuhi hukum taurat. Kok bisa-bisanya tuhan dengan rasul saling kutuk begini?
5. Hukum Taurat Hanya Untuk Bangsa Israel
Hal yg gak kalah kontroversionalnya dari umat kristiani adalah adanya klaim bahwa hukum taurat hanya berlaku untuk bangsa Israel. Justru dengan adanya klaim tersebut, mereka akan semakin terpojok nantinya jika mereka paham. Pertanyaan saya sederhana saja untuk menanggapi klaim seperti ini, lalu bagaimana dengan perintah-perintah yg dianggap baik, apakah hanya berlaku di Israel? Semisal perintah untuk tidak menikahi ibu kandungnya. Jadi kalau ada perintah yg serikaranya baik, mereka mau mengakui sebagai perintah yg diberlakukan secara universal. Tapi kalau ada perintah yg buruk, misalnya membunuh penganut agama lain, meminum miras dll. Mereka tidak mengakui perintah tersebut berlaku secara universal. Jadi mereka itu ibarat menganut agama TAMBAL SULAM, yg baik diambil tapi yg buruk tidak diakui.
Mereka mengklaim bahwa hukum taurat hanya untuk bangsa Israel atau hukum taurat sudah ditiadakan oleh Yesus, salah satunya dengan menggunakan ayat dibawah ini :
Ulangan 4:44 Inilah hukum Taurat yang dipaparkan Musa kepada orang Israel.
Apakah ayat diatas menandakan bahwa hukum taurat HANYA berlaku untuk bangsa Israel? Tentu saja tidak, disana Musa sedang memaparkan hukum taurat kepada bangsa Israel dikarnakan musa sedang berada di Israel. Lagipula disana tidak dikatakan bahwa hukum taurat HANYA berlaku untuk Israel. Analoginya begini, jika ada seorang pendeta yg memaparkan kitab PB pada jemaatnya di Indonesia, lantas apakah itu berarti bahwa kitab PB hanya berlaku di Indonesia? Tentu tidak!
Kristiani juga mengklaim bahwa hukum terdahulu sudah diganti dengan hukum yg baru berdasarkan ayat berikut ini :
Yeremia
31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
Apakah pada ayat tersebut dikatakan bahwa hukum sebelumnya sudah TIDAK BERLAKU lagi? Tentu tidak, karna ayat diatas hanyalah nubuat tentang datangnya perjanjian baru yg memang berbeda dengan hukum sebelumnya. Sebagai penggenapan hukum yg sebelumnya, atau melengkapi apa yg masih kurang dalam hukum sebelumnya, kalau kitab yg menggenapi tapi isinya masih sama dengan yg terdahulu, itu bukan menggenapi, tapi mengcopy.
Kristiani mengklaim bahwa hukum terdahulu telah dibatalkan, tetapi ketika ditanyai mengenai hukum ini dan itu, mereka mencomotnya juga dari kitab taurat dan kitab para nabi. Kok tidak tahu malu banget gitu loh, itu berarti mereka hanya memamerkan mental-mental munafik tanpa mau jujur mengakui kebenaran. Disatu sisi mengklaim hukum taurat telah dibatalkan, tetapi disisi lain mereka mencomot ayat-ayat dalam kitab taurat dan kitab para nabi untuk melengkapi hukum yg memang tidak diajarkan didalam kitab PB. Karna memang kristen tanpa kitab PL hanyalah agama yg MINIM ATURAN.
Agar kristiani tidak ngeyel terlalu jauh, maka untuk menjawab klaim mereka, kita berikan saja perkataaan yesus berikut ini :
Yohanes 13:15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Pada ayat ini yesus menghimbau para pengikutnya untuk menjadikannya sebagai teladan, dan berbuat SAMA seperti yesus. Apa yg diperbuat yesus? Yesus mematuhi hukum taurat dan menjalankannya, maka kristiani yg mengklaim sebagai pengikut yesus seharusnya mau mengindahkan himbauan yesus untuk meneladaninya. Atau kristiani mau mengklaim lagi bahwa yesus hanyalah teladan bagi bangsa Israel seperti pengakuannya pada kitab Matius 15:24 bahwa ia hanya diutus untuk bangsa Israel? Lalu kristiani ini mengikuti teladan yg mana?
Mengapa mereka begitu gencar mengklaim bahwa hukum taurat dan kitab para nabi sudah ditiadakan? Salah satu penyebabnya adalah dikarnakan banyaknya aturan dalam hukum taurat dan kitab para nabi yg malah semakin memperburuk citra agama kristen. Seperti yg saya bahas diatas, yakni mengenai perintah membunuh, merampok, memperbudak pengikut agama lain, perintah minum miras, perintah untuk maling, perintah untuk makan roti yg dibakar diatas tai dll. Tetapi biarpun demikian mereka juga menghadapi masalah serius, jika mereka mengklaim bahwa kitab taurat dan kitab para nabi sudah ditiadakan. Yakni adanya perintah-perintah yg baik untuk jalankan, semisal perintah untuk tidak boleh menikahi ibu kandungnya, menggeser batas tanah milik orang lain, menjual anak kandungnya dll. Kasihan juga ya umat kristiani, ini namanya MAJU KENA, MUNDUR JUGA KENA.
Apakah kristiani masih mau ngeyel juga? Untuk menghindari kristiani ngeyel lebih jauh lagi, maka ini adalah pertanyaan saya kepada kristiani yg masih menganggap bahwa Hukum Taurat Dan Kitab Para Nabi sudah ditiadakan atau hanya berlaku untuk bangsa Israel. Berikut ini adalah pertanyaannya :
1. Apakah kristen melarang laki-laki tidur dengan perempuan yg sedang haid?
2. Apakah kristen melarang umatnya untuk memakan darah?
3. Apakah kristen melarang umatnya untuk memakan bangkai?
4. Apakah kristen melarang umatnya untuk menikah dengan binatang?
5. Apakah kristen melarang pernikahan sejenis, Gay & Lesbian?
Saya berikan 5 pertanyaan saja untuk kalian, dan silahkan kalian jawab berdasarkan dalil didalam kitab PB. Jika kalian tidak bisa menjawabnya dengan dalil pada kitab PB. Maka itu berarti kristen bebas melakukan semua perbuatan diatas. Dan jika kalian tidak berani menjawab 5 pertanyaan saya diatas, maka itu berarti bahwa disini kalian hanya memamerkan MENTAL-MENTAL MUNAFIK saja. Selagi kristiani tidak mampu atau berani memberikan jawaban atas 5 pertanyaan saya tersebut, maka itu berarti mereka MENGIMANI kebenaran artikel ini sebagai kebenaran yg hakiki dan tidak menyalahi alkitab. Walaupun mereka tidak mau mengakuinya secara jujur dan dengan hati yg bersih.
Begitulah sikap manusia yg memang tingkat kejujurannya sangatlah rendah, mereka sampai jungkir balik dusta sana dusta sini demi membela imannya yg jelas-jelas salah. Dan jangan heran dengan sikap orang-orang kafir yg suka mendustakan kebenaran, jangankan orang kafir di masa sekarang, orang kafir di masa para nabi pun lebih hebat lagi dalam mendustakan kebenaran. Biarpun mereka sudah melihat dengan mata kepala mereka sendiri mukjizat yg dimiliki oleh para nabi, mereka masih saja mendustakannya, dan bahkan berusaha membunuh para nabi. Jadi kami sebagai umat Islam hanya bisa mendoakan mereka agar lekas sembuh dari kegilaan yg selama ini mereka imani. Walaupun harus dihadapkan dengan sikap-sikap mereka yg suka menghujat, menertawakan dan menganggap kami bodoh. Tidak mengherankan, karna sikap orang-orang kafir memang demikian, dan itu sudah terjadi sejak masa para nabi terdahulu. Renungkanlah!
Demikianlah apa yg dapat saya sampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar