Jumat, 27 Maret 2015

HUKUM PERBUDAKAN DALAM KRISTEN


Kali ini saya akan membahas mengenai hukum perbudakan dalam kristen. Dalam forum-forum perdebatan lintas agama, banyak umat kristiani yang mencela hukum perbudakan dalam Islam yang mereka anggap tidaklah manusiawi dsb. Maka untuk itulah saya ambil perbandingan dengan hukum perbudakan dalam kristen. Untuk mengetahui mana hukum yang lebih manusiawi. Baiklah mari kita awali materinya sbb :

• Bolehkah Menggauli Budak?

Orang-orang kristen sering mengkritik hukum perbudakan dalam Islam yang menghalalkan seorang majikan untuk menggauli budaknya, mengambil wanita sebagai harta rampasan perang untuk digauli dsb. Yang perlu dipahami disini adalah perbudakan itu sendiri, karena yang kita sedang bahas sekarang adalah budak yang benar-benar budak. Bukan pekerja rumah tangga atau karyawan.

Jadi sebelum kita memberikan penilaian tentang hukum perbudakan tersebut, hendaknya kita pahami dulu kondisi zaman pada saat hukum tersebut diturunkan. Apakah kondisi zamannya masih sama dengan saat ini ataukah sudah berbeda jauh. Dan sebagai perbandingan, apakah dalam iman kekristenan hal tersebut tidak dapat dibenarkan? Coba kita baca ayat berikut ini :

Bilangan
31:17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
31:18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

Pada ayat ini, kristen juga membenarkan tindakan menggauli budak rampasan perang. Karna pada ayat diatas, hanya wanita perawan saja yg yang boleh diambil. Pertanyaannya, lalu untuk apa perempuan-perempuan perawan tersebut dibiarkan hidup dan diambil sebagai rampasan perang jika bukan untuk digauli? Mungkin kristiani akan beranggapan bahwa perempuan tersebut hanya akan dijadikan budak saja, tanpa digauli oleh tuannya. Maka jika memang demikian, tentunya yg sudah menikah juga harus dibiarkan hidup kalau hanya untuk dijadikan budak. Ini adalah logika sederhana yang mudah untuk dimengerti.

Lukas 12:47 Adapun hamba yang tahu akan KEHENDAK TUANNYA, tetapi yang tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Kita bisa lihat dalam konteks ayat tadi budak yg tidak melakukan kehendak tuannya, akan menerima pukulan. Apa saja kehendak tuannya?

Titus 2:9 Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,

Pada ayat diatas dijelaskan bahwa seorang budak tidak boleh melawan terhadap tuannya dan dianjurkan untuk mematuhi SEGALA HAL yg diinginkan tuannya. Maka dari sini kita bisa ambil kesimpulan bahwa menggauli budak dalam kekristenan juga dibolehkan. Karna seorang budak tidak boleh membantah apapun yg tuannya inginkan, termasuk juga saat tuannya ingin menggauli budak tersebut. Jadi kalau kristiani masih tidak mau mengakui hal ini, maka dengan demikian mereka sama saja hendak menuntut oknum yg membuat aturan tersebut. Karena segala hal itu bisa berarti apa saja, termasuk pemukulan dan pembunuhan terhadap budak.

2 Samuel 5:13 Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.

Pengertian dari gundik disini adalah budak yg diperistri oleh tuannya secara tidak sah, yg selama ini lebih kita kenali dengan istilah selir. Dan nabi Daud dalam ayat diatas dikatakan telah mengambil beberapa gundik.

1 Tawarikh 3:9 Semuanya itu anak-anak Daud, belum terhitung anak-anak dari gundik-gundik. Tamar ialah saudara perempuan mereka.

Pada ayat ini semakin menegaskan bahwa gundik disini memang untuk digauli oleh tuannya, dan Daud juga memiliki anak-anak dari gundik-gundiknya. Lalu apakah tuhan mengecam perbuatan daud sebagai perbuatan tercela? TIDAK! Bahkan, tuhan memberikan penghargaan dengan julukan “Nabi yang taat kepada tuhan dan berkenan di hatinya” (Kisah Para Rasul 13:22).

1 Tawarikh 1:32 Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.

Pada ayat ini nabi Abraham juga dikisahkan memiliki gundik dan mempunyai keturunan dari gundiknya tersebut. Lalu apakah tuhan mgecam perbuatan Abraham sebagai kejijikan? TIDAK! Justru tuhan menjanjikan keturunan Abraham akan diberkati oleh tuhan (Kisah Para Rasul 3:25)

1 Raja Raja 11:3 Ia (Salomo) mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN.

Dan pada ayat ini, nabi salomo bahkan tidak tangung-tanggung dalam mengambil gundik, disini ia sampai memiliki 300 gundik. Apakah tuhan mengecam perbuatan Salomo? TIDAK! Justru tuhan menyayangi Salomo sebagai orang yang sudah dipilih tuhan sejak bayi menjadi hambanya yang akan mendirikan Bait Allah (1 Tawarikh 22:9-10).

Maka dalam hal ini kita bisa menyimpulkan bahwa dari semua data diatas, tuhannya umat kristen tidak pernah mengecam tindakan menggauli budak perempuan. Dan para nabi didalam alkitab juga melakukan hal tersebut' yakni menggauli budak-budaknya.

Jika dalam hukum Islam kami masih diatur mengenai syarat-syarat untuk menggauli budak, Semisal tidak boleh menggauli budak yang sedang hamil, haid, masih mempunyai suami yang bersama dengan budak tersebut dll. Lalu bagaimana tata cara dan syarat seseorang untuk bisa menggauli budak menurut Alkitab? Alkitab tidak memberikan aturan khusus untuk menggauli seorang budak, itu artinya tuhan tidak memberikan batasan seseorang untuk menggauli budak-budaknya, entah budak tersebut sedang Haid, Hamil dll.

Sebenarnya masih banyak materi yang mesti saya sajikan untuk topik diatas, tapi agar para pembaca tidak bosan membaca artikel saya karena terlalu panjang. Maka saya cukupkan saja materinya sampai disini. Saya ambil materi yang sering dikritisi oleh kristiani saja, yakni mengenai hukum menggauli budak. Yang selama ini sering mereka hujat hukum tersebut didalam Islam.

Tapi setelah melihat data alkitabiah diatas, itu artinya jika mereka menghujat hukum menggauli budak dalam Islam. Maka tanpa mereka sadari mereka telah MELUDAHI alkitabnya sendiri yang memberikan hukum yang serupa dengan Islam, bahkan justru lebih buruk lagi. Selebihnya bagi yang mahu bertanya mengenai topik diatas, saya persilahkan.

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

Rabu, 18 Maret 2015

SEPERTI APAKAH DZAT ALLAH?


TERNYATA tidak sedikit umat Kristen yang tidak, atau belum memahami KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM masih "terperangkap" dalam ruang berfikir sempit yang mengira bahwa Allah (atau eksistensi-Nya) yang sering "digambarkan" oleh umat Muslim dengan sebutan "DZAT" adalah sama dengan berbagai zat yang diciptakan oleh Allah sendiri.

Sebagian dari mereka memang benar-benar bertanya, namun sebagian lagi menjadikannya sebagai olok-olok, bahkan ada yang menuntut untuk "diperlihatkan" wujud Allah sebagai bukti bahwa Allah yang disembah oleh umat Islam itu ada!

Meski kaget, tapi kita tentunya tidak boleh serta merta menyalahkan mereka, sebab semua itu adalah akibat dari ajaran Kristen yang selama hidupnya membatasi mereka untuk menemukan hakikat Tuhan dengan menggunakan akal budinya sendiri-sendiri. Tidak sama denga umat Muslim, pengenalan mereka kepada Tuhan adalah urusan gereja, sedangkan jemaat cukup mengimani saja.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran[3]:190-191)

Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”.
(QS. Yunus[10]:101)

“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.” (Q.S. Shaad[38]:27)

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

”Berfikirlah tentang nikmat-nikmat Allah, dan jangan sekali-sekali engkau berfikir tentang Dzat Allah ” [Hadits hasan, Silsilah al Ahaadiits ash Shahiihah]

Kata dzat yang disandarkan pada Allah kita jumpai pada sabda Nabi saw, “Tafakkaruu fi khalkillah walaa tafakkarua fi dzatihi” atau "Berpikirlah kamu tentang ciptaan Allah, tapi jangan berpikir mengenai Dzat-Nya." (atau dzat Sang Pencipta).

Perhatikanlah Firman Allah subhanahu wata’ala ini:

"Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (QS. Al-Ikhlas[112]:4)

”Tidak sesuatu pun yang serupa dengan Dia (Allah), dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. As-Syuuraa[26]:11)

"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-An'Aam[6]:103)

Dengan demikian, maka setiap kali kita menyebut Dzat Allah, tidak berarti bahwa dzat yang dimaksud adalah dzat yang sama dengan berbagai dzat ciptaan-Nya sendiri seperti zat cair, zat padat, zat gas, atau zat-zat lain yang menyerupai itu. Sama hal nya dengan ketika kita berkata bahwa Allah Maha Mendengar. Ini juga tidak bisa diartikan sesederhana sebagaimana makhluk ciptaan-Nya mendengar dengan bantuan panca indera telinga.

Perhatikanlah pula Firman Allah subhanahu wata’ala ini:

"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah." (QS. Al-Baqarah[2]:269)

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali-Imran[3]:190)

Jika dalam tiga firman sebelumnya Allah menyiratkan bahwa mustahil panca indera manusia akan mampu mencapai eksistensi-Nya, maka pada dua firman berikutnya (ada puluhan banyaknya yang serupa), Allah menyiratkan kepada kita bahwa manusia, bila mau merendah dan berfikir, niscaya akan mampu mencapai eksistensi-Nya melalui perantara akal.

Rasulullah saw berpesan, “Tafakkaruu fi khalkillah walaa tafakkarua fi dzatihi”

Sabda beliau ini menyiratkan bahwa berfikir tentang ciptaan Allah, walau bagaimanapun, akan menyadarkan kita bahwa Allah itu ada, dan eksistensi-Nya sangat nyata. Namun Rasulullah saw juga mengingatkan; cukuplah sampai di situ saja! Jangan coba-coba untuk berpikir lebih jauh, misalnya tentang bagaimana kira-kira Dzat Allah, atau sosok Allah itu sendiri.

Mengapa demikian? Pertama, karena Allah sendiri sudah mengingatkan kita (Lihat lagi QS. Al-An'Aam [6] :103 di atas) dan Rasulullah saw juga sudah tegas-tegas melarangnya (perhatikan sabda beliau tadi, begitu juga makna yang terkandung dalam QS. Yunus[10]:101 di atas).

Tentang larangan ini tentu Rasulullah saw adalah manusia yang paling mengetahui apa alasannya. Sebab beliau sendiri pernah "bertemu" dengan Allah ketika melakukan perjalanan malam yang kita kenal dengan sebutan Isra' Mi'raj itu. Ini sekaligus juga menjelaskan bahwa prasangka sebagian umat Kristen yang mengatakan bahwa Rasulullah saw "tidak tahu" bagaimana sesungguhnya dzat Allah itu adalah pendapat yang sangat keliru!

Sedangkan alasan yang kedua adalah, walau bagaimanapun kita paksakan, pada kenyataannya seluruh kemampuan panca indera kita yang sangat terbatas ini pasti tidak akan pernah mampu melihat dzat atau wujud Allah!

Sifat Allah adalah mutlak (absolute). Tidak mungkin dibatasi oleh apa pun, apalagi oleh alam pikiran manusia. Sementara sifat manusia sendiri serba sangat terbatas. Untuk membuktikan betapa kecilnya kita dibandingkan dengan betapa Maha Besarnya Allah, salah satu contoh yang saya pikir sangat mudah untuk difahami misalnya adalah begini:

Kita yang sangat kecil ini hidup, berdiri, berjalan, tidur dsb di atas permukaan bumi yang kita yakini betul bahwa wujudnya ada dan nyata. Tapi jika kemudian ada orang yang bertanya, "Dapatkah anda melihat wujud bumi ini seutuhnya dari tempat anda sekarang berdiri?" Kira-kira apa jawaban anda?

Padahal bumi hanya salahsatu dari bermilyar-milyar ciptaan Allah yang bertebaran di seluruh jagad raya ini. Dapatkah kita, dari tempat berdiri sekarang ini misalnya, melihat benda-benda langit yang konon katanya ada yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih besar dari bumi?

Jika anda katakan "Dapat", maka dapat pula dipastikan bahwa anda pasti sedang berdusta. Sedangkan jika anda katakan "Tidak," dan memang demikianlah adanya, lalu bagaimana mungkin kita coba mengandalkan panca indera yang sangat terbatas ini untuk melihat Dzat Allah yang sejatinya adalah Sang Pencipta seluruh benda, atau wujud-wujud lain di alam semesta yang jelas-jelas tidak mampu kita lihat itu?

Jadi, gampangnya begini: sedangkan untuk melihat ciptaan-Nya saja kita sudah tidak sanggup, apalagi untuk melihat sang Penciptanya sendiri?

Maka pengetahuan kita tentang Dzat Allah dengan sendirinya tidak akan mungkin melampaui pengetahuan yang sudah diajarkan oleh Allah sendiri kepada kita seperti misalnya bagaimana sifat-sifat-Nya, bagaimana harus menyebut nama-Nya, apa yang dikehendaki-Nya, apa yang tidak disukai-Nya, dan lain-lain tentang Allah sebagaimana yang sejak awal peradaban manusia telah diajarkan oleh para Nabi dan Rasul-Nya kepada umat manusia. Baik itu melalui wahyu Allah yang diturunkan langsung kepada mereka, maupun yang diturunkan melalui kitab-kitab wahyu Allah seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an.

Adapun bagi umat Muslim, tentu saja pengenalan kepada Allah menjadi seperti apa yang diajarkan di dalam Al-Qur'an dan dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw. Dan dari sinilah umat Muslim menjadi faham betul bahwa konsep Ketuhanan Allah dalam Islam sudah sangat mapan, sehingga tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan, terutama bagi orang-orang yang berpikir dengan menggunakan akalnya secara paripurna.

Jadi, jika kita tetap memaksakan diri juga untuk “mewujudkan” sosok Allah dalam pikiran kita, maka seperti sudah dijelaskan di atas, bagaimanapun bentuk pewujudan itu, PASTI SALAH! Sebab, bukankah selama ini pengetahuan kita tentang bentuk atau wujud selalu berdasarkan pada persepsi yang bersandar pada segala sesuatu yang pernah kita lihat? Sedangkan dari seluruh ajaran Nabi dan Rasul sebelum Nabi Muhammad saw (termasuk Nabi Isa) sampai kepada Nabi Muhammad sendiri tentang wujud Allah, kita belajar bahwa semuanya bermuara pada satu persamaan yang hakiki yaitu: Allah sama sekali tidak serupa dengan apa pun yang dapat dibayangkan oleh akal dan dicapai oleh panca indera manusia. Allah kita MAHA GHAIB!

Perhatikan juga ini:

"Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!" (Ayub 22:12)

"Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat," (Yohanes 5:37)

"Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti." (Lukas 8:10)

Itu sebabnya mengapa ketika ajaran para Nabi dan Rasul Allah sebelum Nabi Muhammad saw tentang eksistensi Allah "dibenturkan" pada konsep Trinitas yang TIDAK PERNAH diajarkan oleh Nabi Isa as (Yesus) sendiri, maka turunlah peringatan Allah melalui firman-Nya di dalam Al-Qur'an seperti berikut ini:

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara." (QS. An-Nisaa[4]:171)

Tapi jika masih penasaran Ingin Melihat Wujud Tuhan juga, maka silahkan lihat di bawah sini:

CATATAN:
[1] Secara umum arti "kafir" menurut ajaran Islam adalah mereka yang tidak melaksanakan ajaran dan menolak mempercayai adanya: (a) Allah Yang maha Esa (b) Malaikat-Malaikat Allah (c) Para Nabi dan Rasul allah (d) Kitab-Kitab Wahyu Allah (e) Hari Pembalasan Allah.
[2] Arti "ahli kitab" menurut ajaran Islam adalah mereka yang mengimani kitab-kitab wahyu Allah (salahsatu di antara Taurat, Zabur dan, Injil ) dan melaksanakan tuntunan yang diajarkan Allah melalui salahsatu dari kitab-kitab wahyu tersebut.

Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

MENJAWAB AYAT YESAYA 9:6


Perhatikan dan pahami text beserta terjemahan berikut yang saya ambil dari kitab Tanakh Yahudi.

WLC
Isaiah 9:6 כִּי־יֶ֣לֶד יֻלַּד־לָ֗נוּ בֵּ֚ן נִתַּן־לָ֔נוּ וַתְּהִ֥י הַמִּשְׂרָ֖ה עַל־שִׁכְמֹ֑ו וַיִּקְרָ֨א שְׁמֹ֜ו פֶּ֠לֶא יֹועֵץ֙ אֵ֣ל גִּבֹּ֔ור אֲבִיעַ֖ד שַׂר־שָׁלֹֽום׃

KJV
Isaiah 9:6 For unto us a child is born, unto us a son is given: and the government shall be upon his shoulder: and his name shall be called Wonderful, Counsellor, The mighty God, The everlasting Father, The Prince of Peace.

LAI
Yesaya
9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
9:7 Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.

Kristen memahami ayat Yesaya 9:6-7 di atas ditujukan untuk yesus yang datang kedunia sebagai seorang anak, namun mari kita kritisi apa betul seperti itu? Dan sekarang mari kita analisa point per point :

• Kapan Yesus Pernah Menjalankan Sebuah Pemerintahan?

RAJA DAMAI [שַׂר-שָׁלוֹם]

Dalam kitab PB kita banyak menjumpai ucapan yesus yang menujukan bahwa yesus sendiri bukan penguasa/raja damai :

Matius 10:34 "Jangan kamumenyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukanuntuk membawa damai, melainkan pedang.

Lukas 19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari danbunuhlah mereka di depan mataku."

Dengat ayat-ayat diatas sudah cukup membuktikan Yesus bukan SAR SHALOM, dan tidak memenuhi deskripsi Yesaya 9:5-6.

Dan perlu dicatat Kristen sangat jarang mengutip ayat 7 ketika mereka mengutip Yesaya pasal 9, kenapa? Karena dalam Yesaya 9:7 tertulis “… dalam pemerintahannya akan membawa perdamaian yang tiada akhir” Itu sebabnya Kristen jarang mengutip ayat 7 karena faktanya Yesus tidak pernah membawa perdamaian kepada dunia, dan tidak juga membawa niat perdamaian sesuai ayat-ayat diatas.

• Kapan Yesus Pernah Dipanggil Allah Yang perkasa?

EL GIBOR (TUHAN PERKASA אֵלגִּבּוֹר)

LAI
Matius 27 46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?"Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Jika Yesus seorang Tuhan yang perkasa, mengapa Yesus memanggil Tuhan yang lainnya? Bagaimana Tuhan bisa meninggalkan dirinya? Ayat ini juga menolak adanya unsur paham trinitas, dan tentu saja Yesaya 9:6-7 ini tdak cocok untuk deskripsi seorang Yesus. Belum lagi saat Yesus dibegal oleh orang-orang Yahudi. Hal itu membuktikan kemustahilan Yesus sebagai sosok Tuhan yang Maha Perkasa.

Matius
19:16 Ada seorang datangkepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang haruskuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
19:17 Jawab Yesus:"Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."

Dalam ayat di atas Yesus membedakan dirinya dengan Tuhan, jadi bagaima mungkin dia seorang Tuhan perkasa, jika yesus telah membedakan dirinya denganTuhan? Jika Yesus sudah tahu bahwa hanya Tuhan yang baik, dan Yesus tidak mahu disebut baik, karena Yesus sudah tahu bahwa dirinya bukan Tuhan. Lantas bagaimana bisa Yesus di klaim sebagai Tuhan Yang Perkasa? Belum lagi diayat-ayat lainnya yang menunjukkan bahwa Yesus tidak lebih besar daripada Allah, Yesus tidak lebih tinggi daripada Allah dan Yesus tidak bisa berbuat apa-apa pada dirinya sendiri, melainkan ia hanya menuruti kehendak Allah.

• Kapan Yesus Pernah Dipanggil Bapa Yang Kekal?

BAPA YANG KEKAL [אֲבִי-עַד ABI AD]

Dalam paham trinitas, jesus adalah anak Tuhan, bukan bapa, dia tidakbisa menjadi keduanya dalam waktu yang bersamaan, pada faktanya yesus telahmenunjukan bahwa dia bukan bapa, dan telah menyatakan tidak memiliki kehendak/pengetahuanyang sama

Matius 26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Yesus dalam ayat ini pun sekali lagi membedakan kedudukam antara dirinya dan Allah. Ia berdoa kepada Allah dengan keberserahan dirinya agar ia bisa diluputkan dari cawan kematian. Jadi bagaimana mungkin Tuhan yang kekal masih mengemis kepada Tuhan yang lainnya agar diselamatkan dari kematian? Hal ini menunjukkan bahwa Yesus bukanlah Tuhan.

• Kapan Yesus Pernah Dipanggil Penasihat Yang Ajaib?

PENASIHAT AJAIB (PELE-YOETZ פֶּלֶאיוֹעֵץ)

Dalam kitab PB kita menemukan dua kisah tentang yesus yang tentunya tidak mengambarkan seorang penasihat ajaib sama sekali :

Matius
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
8:22 Tetapi Yesus berkatakepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Tentu bagi yang puna otak waras kita berpikir, yesus ini penasihat ajaib macam mana, kok menyuruh orang jangan menengok dan menguburkan seorang ayah, seseorang yang amat di cintai dalam hidup untuk momen perpisahan terakhir?

Yohanes
18:22 Ketika Ia mengatakanhal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"
18:23 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah,tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar aku?

Semua orang kristen tentunya sudah hapal dengan ucapan Yesus berikut ini :

Matius 5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlahkamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yangmenampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

Bila ayat ini dihubungkan dengan ayat Yohanes 18:22 di atas ternyata Yesus tidak memberikan pipi yang satunya lagi kepada yang menampar, malahan menolaknya, bukankah ini namanya Yesus adalah seorang yang munafik? Lalu bagaimana seorang yang munafik bisa di panggil PENASIHAT AJAIB? Belum lagi sikap arogan Yesus saat memanggil seorang permpuan dengan sebutan ANJING, dan juga saat ia memporak-porandakan dagangan orang lain.

Pada kenyataannya orang-orang yang sejaman dengan Yesus tidak pernah memanggil Yesus dengan sebutan Allah yang kekal, Bapa yang kekal atau penasehat ajaib.

Pertama-tama mari kita pahami tentang nama-nama, dalam kebanyakan bahasa, nama biasanya bisa memiliki arti. Contohnya nama Anthony artinya "Tak ternilai" dan Alexander artinya "Pelindung". Jadi jika nama itu kita pakai untuk nama seorang anak, maka akan menjadi Anthony Alexander, namun apakah artinya ini kita sedang mengatakan : Tak ternilai pelindung? Tentu saja tidak.

Perlu kita ketahui bahwa nama-nama dalam bahasa ibrani terkadang mengatakan sesuatu tentang Tuhan :

Yesaya = יְשַׁעְיָהוּ → Keselamatan Tuhan
Yehezkiel = יחזקאל → Tuhan Itu Kuat
Nehemia = נְחֶמְיָה → Tuhan Menghibur
Yeremia = יִרְמְיָה → Tuhan Telah Menunjuk
Zakharia = זְכַרְיָה → Tuhan Mengingat
Samuel = שְׁמוּאֵ֔ל → Namanya Adalah Allah
Michael = מִיכָאֵל → Siapa Yang Seperti Tuhan
Yosia = יֹאשִׁיָּהוּ → Tuhan Menopang

Dan masih banyak lagi, lantas apakah mereka yang memiliki nama-nama tersebut akan dianggap mempunyai unsur ketuhanan? Tentu saja tidak.

Sehingga di ayat itu mempunyai dua nama ibrani yang disematkan kepada mahluk manusia bukan kepada seorang mahluk yang mempunya sifat ketuhanan. Meskipun nama-nama itu sekali lagi mengandung pernyataan tentang Tuhan. Seperti contoh nama Anthony Alexander di atas akan menjadi “Pele Yoetz El Gibor Avi Ad SarShalom". Namun cara penulisan dalam bahasa ibrani akan diberikan tanda pemisah seperti ini : 'Pele-Yoetz-El-Gibor' and 'Avi-Ad-Sar-Shalom" Memang nama panjang seperti ini tidak lazim dalam kitab Tanakh, contoh lain nama panjang yang tak lazim bisa diliat pada ayat berikut ini :

Yesaya 8:3 ג וָאֶקְרַב, אֶל-הַנְּבִיאָה, וַתַּהַר,וַתֵּלֶד בֵּן; {ס} וַיֹּאמֶר יְהוָה, אֵלַי, קְרָאשְׁמוֹ, מַהֵר שָׁלָל חָשׁבַּז.
And I went unto the prophetess; and she conceived,and bore a son. {S} Then said the LORD unto me: 'Call his name Maher-shalal-hash-baz.

Pada ayat ini tertulis nama 'Maher-shalal-chash-baz,' yang berarti "the spoil speeds, the prey hastens." (kecepatan merampas, mempercepat mangsa).

Lalu bagaimana menurut kami yahudi mengenai interpretasi Yesaya 9:6-7 dan ditujukan untuk siapa? Menurut Yudaisme ayat Yesaya ini ditujukan untuk seorang nama yang terpilih yakni HEZEKIAH seorang penguasa, raja yang adil dan pembawa kedamaian, dalam bahasa ibrani tertulis CHIZKIYAH, yang berasal dari akar kata CHAZAK dan YA, Chazak artinya kuat/perkasa, dan YA adalah nama pendek dari Tuhan, Hezekiah/CHIZKIYAH/A Mighty God beliau berkuasa kurang lebih selama 30 Tahun. Untuk mengetahui HEZEKIAH silahkan anda cari sendiri, Alhamdulillah beres juga saya ngetik walapun pegaljuga ini tangan

http://www.mechon-mamre.org/p/pt/pt1009.htm
http://www.chabad.org/library/article_cdo/aid/464023/jewish/King-Hezekiah.htm
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/biography/Hezekiah.html
http://www.jewishencyclopedia.com/articles/7668-hezekiah
http://www.whatjewsbelieve.org/prooftext6is96.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hizkia

BENARKAH IMANUEL ADALAH YESUS?


BENARKAH IMANUEL ADALAH YESUS?

Tipologi dalam Kristen digunakan oleh pengarang-pengarang kitab kanonik atau para teolog untuk menghubung-hubungkan atau mencocok-cocokkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tokoh-tokoh Bible Perjanjian Lama yang sebenarnya tidak memiliki kaitan sama sekali dengan Yesus dalam Bible Perjanjian Baru. Oleh karena itu, mari sekarang kita analisa apakah nubuat kelahiran Imanuel adalah nubuat untuk kelahiran Yesus.

Ada sebagian Tipologi pengarang-pengarang kitab kanonik yang memang disebut sebagai nubuat dalam Bible Perjanjian Lama, salah satunya adalah Imanuel. Pengarang kitab Matius menyebut Yesaya 7:14 sebagai pengenapan dari kelahiran Yesus dalam kitab kanonik, tetapi bagaimana pun, nama Imanuel tentu tidak dapat disamakan dengan nama Yesus. Oleh karena itu, para apologis Kristen berusaha meyakinkan pada kita bahwa apa yang dimaksud Imanuel di Yesaya 7:14 adalah Yesus dengan cara menjabarkan arti kata Imanuel menjadi tuhan menyertai kita.

LAI
Matius1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.

KJV
Matthew 1:23 Behold, a virgin shall be with child, and shall bring forth a son, and they shall call his name Emmanuel, which being interpreted is, God with us.

Keadaan sangat berbeda dengan nama Imanuel. Pengarang kitab Matius menyebut Imanuel dalam Yesaya 7:14 adalah Yesus, tetapi sayangnya nama Imanuel tidak berkesesuaian dengan nama Yesus dalam kitab kanonik. Demi menjaga kredibilitas kitab Matius sebagai firman tuhan, maka para apologis Kristen memperluas nama Imanuel dengan menjabarkan arti namanya. Dengan harapan, semakin luas makna Imanuel (yang berarti Tuhan menyertai kita), dengan berbagai tafsir pendukung, Yesus akan dapat berkesesuaian dengan nama Imanuel yang ada di dalam Bible Perjanjian Lama. Perlu kita pahami disini, bahwa nama-nama orang dalam bahasa Ibrani itu terkadang menyangkut tentang Tuhan. Contoh :

Yesaya = יְשַׁעְיָהוּ → Keselamatan Tuhan
Yehezkiel = יחזקאל → Tuhan Itu Kuat
Nehemia = נְחֶמְיָה → Tuhan Menghibur
Yeremia = יִרְמְיָה → Tuhan Telah Menunjuk
Zakharia = זְכַרְיָה → Tuhan Mengingat
Samuel = שְׁמוּאֵ֔ל → Namanya Adalah Allah
Michael = מִיכָאֵל → Siapa Yang Seperti Tuhan
Yosia = יֹאשִׁיָּהוּ → Tuhan Menopang

Dan masih banyak lagi, lantas apakah mereka yang memiliki nama-nama tersebut akan dianggap mempunyai unsur ketuhanan? Tentu saja tidak.

Jadi perihal mencocok-cocokkan nama Imanuel dengan unsur ketuhanan dalam diri manusia (Yesus) itu sangatlah konyol. Ada cara lain untuk membuktikan bahwa Imanuel yang ada dalam Yesaya 7:14 bukanlah Yesus, yaitu dengan memperhatikan dengan seksama kronologi nubuat Imanuel ini diucapkan oleh Yesaya, silahkan baca kronologi nubuat Imanuel di bawah ini.

• Nubuat Kelahiran Imanuel

Pada tahun 735 SM, terjadi perang antara Siria yang bersekutu dengan Israel melawan Yehuda :

Yesaya 7:1 Dalam zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, maka Rezin, raja Aram, dengan Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu, namun mereka tidak dapat mengalahkannya.

Yang dikenal dengan perang Siro-Ef-raim. Peperangan tersebut disulut oleh keinginan Siria dan Israel menggalang sebuah koalisi dengan Yehuda guna menghadang meluasnya kekuasaan negeri Asyur, namun Ahas ragu dan menolak, maka Siria dan Israel memutuskan untuk memerangi Yehuda dan berusaha mengganti raja Ahas dengan raja yang baru.

Pemerintahan Yehuda adalah pemerintahan yang dipilih oleh Allah, sehingga Ahas beserta rakyatnya yakin bahwa Allah akan menjaganya dari serangan Siria-Israel, namun demikian ketika Siria-Israel telah mengepungnya gentarlah hati Ahas :

Yesaya 7:2 ??.. maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.

Ahas pun mempunyai inisiatif untuk meminta bantuan kepada Asyur untuk menggagalkan serangan Siria dan Israel. Kemudian Allah memerintahkan Yesaya untuk menjumpai Ahas guna memberi saran agar Ahas tetap tenang dan tidak takut :

Yesaya 7:4 dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut?

Dan tidak meminta bantuan kepada Asyur. Alasannya, pertama, meminta bantuan kepada Asyur tidak akan menjadikan pemerintahan Ahas lebih baik di kemudian hari, kedua, karena Allah akan menjaga pemerintahan Ahas dan menggagalkan pemberontakan Siria dan Israel untuk menghancurkan pemerintahan Ahas :

Yesaya 7:7 : maka beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak akan sampai hal itu, dan tidak akan terjadi.

Namun sepertinya Ahas pesimis terhadap apa yang disampaikan Yesaya tentang jaminan dari Allah tersebut, maka untuk meyakinkan Ahas Yesaya menyampaikan nubuat dari Allah tentang tanda-tanda dan saat akan dihancurkannya Siria dan Israel :

Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong. (Yesaya 7:14-16)

Nubuat Yesaya tentang lahirnya seorang anak laki-laki yang bernama Imanuel, sesungguhnya diperuntukkan untuk raja Ahas dan rakyatnya yang ragu atas jaminan dari Tuhan. Jika nubuat ini diperuntukkan untuk menyelamatkan raja Ahas dan rakyatnya, maka lahirnya anak yang bernama Imanuel ini PASTI sewaktu raja Ahas dan rakyatnya masih hidup. Sebab akan sangat mustahil, apabila nubuat lahirnya Imanuel yang diperuntukkan untuk raja Ahas dan rakyat, tetapi raja Ahas dan rakyatnya tidak menyaksikan kelahiran Imanuel, tetapi justru disaksikan oleh orang yang lahir ratusan tahun kemudian. Padahal jika mereka mau memperhatian juga ayat sebelumnya, mereka tidak akan tersesat dalam berkesimpulan. Ayat yang saya maksud adalah:

Yesaya 7:8 Sebab Damsyik ialah ibu kota Aram, dan Rezin ialah kepala Damsyik. Dalam enam puluh lima tahun Efraim akan pecah, tidak menjadi bangsa lagi.

Pada ayat Yesaya 7:8 di atas, Tuhan telah menubuatkan kehancuran Efraim (Israel) yang akan terjadi ENAM PULUH TAHUN setelah nubuat tersebut terucap. Tandanya adalah kelahiran seorang anak laki-laki yang bernama Imanuel, tidak penting apakah anak tersebut harus lahir dari seorang yang terkemuka atau tidak. Yang penting adalah jarak waktu antara nubuat tersebut terucap dan kehancuran Israel, Yang pada saat kehancuran Israel tersebut Imanuel masih kecil. Jadi sangat mustahil dan tidak masuk akal jika anak yang bernama Imanuel ini adalah Yesus.

Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

MENGUNGKAP KEBIADAPAN KRISTEN


Dalam banyak forum debat lintas agama di internet, khususnya antara umat Islam dan umat Kristen, kita sering sekali mendapati topik yang seolah merupkan favorit rata-rata debater Kristen, yaitu tuduhan bahwa Islam adalah ajaran agama terror yang identik dengan kata "BUNUH!"

Sekarang mari sama-sama kita fikirkan sejenak, apakah para debater kristen itu tidak menyadari bahwa hal yang jauh lebih buruk dari tuduhan mereka terhadap Islam justru sangat jelas tertulis dalam alkitab mereka sendiri? Hal itu menunjukkan bahwa mereka seakan MELUDAHI alkitab mereka sendiri tanpa mereka sadari. Berikut ini adalah ajaran BIADAP tuhannya umat kristen yang sering kali mereka dustakan :

1. BUNUHLAH SAHABAT DAN KELUARGAMU YANG MEMBUJUKMU UNTUK MURTAD

Ulangan
13:6 Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,
13:7 salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
13:8 maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,
13:9 tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat.
13:10 Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.

2. BUNUHLAH, RAMPOKLAH DAN PERBUDAKLAH PENGIKUT AGAMA LAIN

Ulangan
20:10 Apabila engkau mendekati suatu kota untuk berperang melawannya, maka haruslah engkau menawarkan perdamaian kepadanya.
20:11 Apabila kota itu menerima tawaran perdamaian itu dan dibukanya pintu gerbang bagimu, maka haruslah semua orang yang terdapat di situ melakukan pekerjaan rodi bagimu dan menjadi hamba kepadamu.
20:12 Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;
20:13 dan setelah TUHAN, Allahmu, menyerahkannya ke dalam tanganmu, maka haruslah engkau membunuh seluruh penduduknya yang laki-laki dengan mata pedang.
20:14 Hanya perempuan, anak-anak, hewan dan segala yang ada di kota itu, yakni seluruh jarahan itu, boleh kaurampas bagimu sendiri, dan jarahan yang dari musuhmu ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, boleh kaupergunakan.
20:15 Demikianlah harus kaulakukan terhadap segala kota yang sangat jauh letaknya dari tempatmu, yang tidak termasuk kota-kota bangsa-bangsa di sini.
20:16 Tetapi dari kota-kota bangsa-bangsa itu yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu, janganlah kaubiarkan hidup apapun yang bernafas,

Ulangan
17:2 "Apabila di tengah-tengahmu di salah satu tempatmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, ada terdapat seorang laki-laki atau perempuan yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahmu, dengan melangkahi perjanjian-Nya,
17:3 dan yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Kularang itu;
17:4 dan apabila hal itu diberitahukan atau terdengar kepadamu, maka engkau harus memeriksanya baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di antara orang Israel,
17:5 maka engkau harus membawa laki-laki atau perempuan yang telah melakukan perbuatan jahat itu ke luar ke pintu gerbang, kemudian laki-laki atau perempuan itu harus kaulempari dengan batu sampai mati.

Keluaran 22:20 "Siapa yang mempersembahkan korban kepada allah kecuali kepada Tuhan sendiri, haruslah ia ditumpas."

3. BUNUHLAH SELURUH PENDUDUK BANGSA SAAT MELAKUKAN BALAS DENDAM TERMASUK BALITA

1 Samuel
15:1 Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.
15:2 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.
15:3 Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun

Yehezkiel
9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
9:5 Dan kepada yang lain-lain aku mendengar Dia berfirman: "Ikutilah dia dari belakang melalui kota itu dan pukullah sampai mati! Janganlah merasa sayang dan jangan kenal belas kasihan.
9:6 Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.
9:7 Kemudian firman-Nya kepada mereka: "Najiskanlah Bait Suci itu dan penuhilah pelataran-pelatarannya dengan orang-orang yang terbunuh. Pergilah!" Mereka pergi ke luar dan memukuli orang-orang sampai mati di dalam kota.
9:8 Sedang mereka memukuli orang-orang sampai mati--waktu itu aku tinggal di belakang--aku sujud dan berseru, kataku: "Aduh, Tuhan ALLAH, apakah Engkau memusnahkan seluruh sisa Israel di dalam mencurahkan amarah-Mu atas Yerusalem?"
9:9 Jawab-Nya kepadaku: "Kesalahan kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan; sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.

4. SAAT KAU BERPERANG AMBILLAH BAGIMU PEREMPUAN YG MASIH PERAWAN TAPI BUNUHLAH PEREMPUAN YG SUDAH TIDAK PERAWAN LAGI

Bilangan
31:17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
31:18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

5. BUNUHLAH ORANG YG TIDAK MENDENGARKAN PERKATAAN IMAM

Ulangan 17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

6. BUNUHLAH SEISI KOTA JIKA DITEMUKAN ORANG YANG MENYESATKAN DIDALAMNYA

Ulangan
13:12 Apabila di salah satu kota yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diam di sana, kaudengar orang berkata:
13:13 Ada orang-orang dursila tampil dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak kamu kenal,
13:14 maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu,
13:15 maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya dan hewannya.

7. BUNUHLAH NABI ATAU PEMIMPIN AGAMA LAIN

Ulangan
13:1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
13:2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
13:3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
13:4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
13:5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan--dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.

8. BUNUHLAH SIAPAPUN YANG MENGHUJAT TUHAN

Imamat
24:10 Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki, ibunya seorang Israel sedang ayahnya seorang Mesir, di tengah-tengah perkemahan orang Israel; dan orang itu berkelahi dengan seorang Israel di perkemahan.
24:11 Anak perempuan Israel itu menghujat nama TUHAN dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan.
24:12 Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman TUHAN.
24:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
24:14 "Bawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan dan semua orang yang mendengar haruslah meletakkan tangannya ke atas kepala orang itu, sesudahnya haruslah seluruh jemaah itu melontari dia dengan batu.
24:15 Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri.
24:16 Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.

9. BUNUHLAH ORANG AWAM YANG MASUK KE TEMPAT SUCI

Bilangan 1:51 Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.

10. TUHAN MEMBUNUH ORANG YANG MELIHAT TABUTNYA

1 Samuel 6:19 Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.

11. BUNUHLAH ORANG YANG BEKERJA PADA HARI SABAT/SABTU

Keluaran
31:12 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
31:13 "Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.
31:14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.

12. BUNUHLAH SIAPAPUN YANG TIDAK MEMPERCAYAI TUHAN

2 Tawarikh
15:12 Mereka mengadakan perjanjian untuk mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dengan segenap hati dan jiwa.
15:13 Setiap orang, baik anak-anak atau orang dewasa, baik laki-laki atau perempuan, yang tidak mencari TUHAN, Allah Israel, harus dihukum mati.

13. BUNUHLAH ORANG YANG KESURUPAN

Imamat 20:27 "Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."

14. BUNUHLAH PARA PARANORMAL

Keluaran 22:18 "Seorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup."

Dan masih banyak lagi perintah-perintah tuhan yg biadap didalam alkitab, konteks ayat sudah saya berikan, motif perintah juga sudah saya sematkan, lalu mau alasan apa lagi?

Toh pada kenyataannya yesus juga tidak meniadakan hukum-hukum sebelumnya walau satu titikpun sebelum hari kiamat.

Matius
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Jadi saat umat kristen menghadapi konteks yang serupa pada ayat-ayat alkitab diatas, maka umat kristen masih berkewajiban untuk menjalankan perintah membunuh tersebut. Karna hukum sebelumnya itu berlaku sampai akhir jaman. Yesus juga mengatakan bahwa pohon yang baik menghasilkan buah yg baik pula :

Matius 12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.

Lukas 6:43 Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.

Dan berikut ini adalah beberapa data sejarah dari hasil buah pohon yang buruk, sebagai perbandingan bagi orang-orang yang menilai agama dari oknumnya. Korban jiwa yang jatuh karena keterlibatan orang yang mengaku beragama Kristen. Ajaran yang diklaim sebagai agama "KASIH"

Crusades (1095-1291) 1.000.000
Albigensian Crusade (1208-49) 1.000.000
During the Saracen slaughters in Spain 7.000.000
Saxons and Scandinavians lost their lives opposing the introduction of Christianity 2.000.000
Holy Wars against the Netherlands, Albigenses, Waldenses, and Huguenots 1.000.000
Spanish Inquisition (1478-1834) 350.000
French Wars of Religion 16th century 3.000.000
Thirty Years War 17th century 7.000.000

Total 22 000 000 selama 6 abad, siapakah pelakunya?

Penjajahan & Perang Abad 18 - 19

Congo Free State (1886-1908): 8.000.000
Annihilation of the American Indian 20.000.000
(untuk genocide American Indian diatas angkanya lebih banyak dari itu, sedang saya pelajari)
Philippines Insurgency (1899-1902): 220.000
Brazil (1900 et seq.): 500.000
Amazonia (1900-12): 250.000
Portuguese Colonies (1900-25): 325.000
French Colonies (1900-40) >200,000
Abyssinian Conquest (1935-41): 400.000
Algeria (1954-62): 537 000
British India 19th century 17.000.000 dll.

Total kira kira 45.000.000 jiwa selama 2 abad, siapakah pelakunya?

Abad 20

First World War (1914-1): 15.000.000
Second World War (1937-45): 55.000.000
That's 35,000,000 deaths which can probably be blamed on Hitler to one extent or another.
Mexican Revolution (1910-20): 1.000.000
Spanish Civil War (1936-39) and Franco Regime (1939-75): 365.000 + 100.000
Korean War (1950-53): 2.800.000
First Indochina War (1945-54): 400.000
Second Indochina War (1960-75): 3.500.000
Ethiopia (1962-92): 1.400.000
Rwanda and Burundi (1959-95): 1.350.000
Liberia (1989-97): 150.000
Zaire (Dem. Rep. Congo), Civil War (1997): 250.000
Bosnia and Herzegovina (1992-95): 175.000
Iraq - International embargo (1990-): 350.000
Guatemala (1960-1996): 200.000
Colombia (1946-5): 200.000
Greek Civil War (1943-49): 158.000
Balkan Wars (1912-13): 140.000. dll.

Total kira kira 70.000.000 juta jiwa selama 1 abad , melonjak drastic siapa lagi pelakunya? Jadi selama adanya Christianity hingga tahun ini sudah 140.000.000 juta jiwa melayang.

Bagaimana nantinya di abad 21? Apakah itu yang disebut buah ajaran kasih? Coba direnungkan berapa banyak korban jiwa dari keganasan umat Kristen 20 abad 140 juta jiwa & 14 abad 15 juta jiwa.

Kesimpulan :
Kalau saja mereka memperhatikan data-data ini, apakah mereka masih tetap menghujat Islam sebagai agama teroris dari tindakan para oknum-oknumnya? Kalau tetap bersikap demikian, maka sesungguhnya mereka hanya memamerkan MENTAL-MENTAL MUNAFIK sebagaimana kriteria yang Yesus sampaikan di kitab kanonik, mempersoalkan selumbar di mata orang lain tetapi Balok di mata mereka sendiri tidak kelihatan.

Matius
7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Demikianlah apa yg dapat kami sampaikan, dan semoga artikel ini cukup bermanfaat bagi kita semuanya. Aamiin.. :)

Senin, 16 Maret 2015

MENJAWAB HUJATAN : ALLAH PEMBUAT TIPU DAYA


Para penghujat Islam tidak henti-hentinya menilai segala tentang Islam dengan sangat buruk, salah satunya ialah penilaian mereka terhadap Allah SWT. Yakni dengan menyalah artikan makna dari ayat yang berbunyi : "Allah adalah sebaik-baiknya pembalas tipu daya". Untuk mengklarifikasi hal tersebut, sekarang mari kita lihat bagaimana cara Allah membalas tipu daya orang-orang kafir.

1. Allah Menggagalkan Tipu Daya Bani Israel Untuk Membunuh Nabi Isa As

Allah berfirman :

"Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya” (Qs Ali Imran : 54)

Ayat diatas sering disalah artikan oleh para penghujat Islam. Perhatikanlah siapa yang membuat tipu daya? Yang membuat tipu daya adalah orang-orang kafir, bukan Allah SWT! Lalu apa yang Allah lakukan? Yang dilakukan Allah adalah membalas tipu daya orang-orang kafir tersebut. Maksud membalas tipu daya orang kafir tersebut adalah menghukum kafir atas tipu daya kafir, jadi Allah bukan pelaku tipu daya tetapi membalas suatu tipu daya. Kita semua tahu bahwa tindakan sanksi terhadap suatu kejahatan itu bukan suatu kejahatan, tetapi itu adalah penegakan hukum.

Bila dikaji secara detil, pada pangkal ayat 54 disebutkan, “Dan mereka telah membuat tipu daya.” Ayat ini mengisahkan tentang kaum Bani Israel yang menolak risalah Nabi Isa AS. Tak hanya menolak, mereka malah mengatur siasat jahat untuk menyingkirkan Nabi Isa Almasih dari muka bumi, tegasnya hendak membunuh beliau. Menghadapi makar jahat orang-orang kafir itu apa yang dilakukan oleh Allah untuk membalas tipu daya mereka?

Allah berfirman :

"dan karena ucapan mereka:` Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa." (QS. 4:157)

Allah membalas tipu daya mereka dengan menggagalkan upaya mereka untuk membunuh nabi Isa. Mereka mengira telah berhasil membunuh nabi Isa, padahal Allah telah menganggatnya dan mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya. Karena Allah telah melemahkan tipu daya orang-orang kafir. Tentunya tipu daya orang kafir bertolak belakang dengan tipu daya Allah. Tipu daya si kafir dengan jalan yang jahat dan maksud yang jahat, sedang tipu daya Allah justru jalan terbaik untuk tujuan yang kebaikan, yaitu menyelamatkan Nabi Isa Almasih dari bahaya kejahatan orang-orang kafir. Itu sebabnya di ujung ayat disebutkan: “Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya".

2. Allah Menggagalkan Tipu Daya Orang Kafir Quraisy Untuk Membunuh Nabi Muhammad Saw

Allah berfirman :

"Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan." (QS. 16:127)

"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya." (QS. 8:30)

Allah SWT mengingatkan Nabi Muhammad dan sahabatnya tentang suatu peristiwa yang pernah mereka alami pada saat mereka berada di Mekah. Mereka diselamatkan dari siksaan orang-orang musyrikin. Pada ketika itu orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu daya yang harus dilakukan terhadap Nabi, yaitu menawan Nabi sehingga ia tidak dapat bertemu dengan manusia dan tidak dapat lagi menyebarkan agama Islam, atau membunuh Nabi dengan cara yang menyukarkan kabilahnya untuk menuntut balas, sehingga tidak menyebabkan bahaya bagi siapa yang membunuhnya, atau mengusir Nabi dan mengasingkan ke tempat yang terpencil.

Diriwayatkan dari ahli-ahli tafsir bahwasanya Abu Talib berkata kepada Nabi:Abu Talib bertanya kepada Nabi saw.: "Apa yang dirundingkan oleh kaummu?" Nabi menjawab: "Mereka menginginkan untuk memenjarakanku, membunuhku, atau mengusirku." Abu Talib bertanya: "Siapa yang memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi Muhammad menjawab: "Tuhanku." Abu Talib berkata: "Tuhan itu adalah Tuhanmu, maka perintahkanlah Dia (menjagamu) baik-baik." Nabi Muhammad menjawab: "Apakah aku akan memerintah Tuhanku?" Abu Talib menjawab: "Ya. Bahkan Tuhanmu telah memerintahkan kepadaku (supaya menjagamu)." Kemudian turunlah ayat ini." (H.R Ibnu Juraij dan 'Ata)

Pada saat itu orang-orang kafir Quraisy merencanakan tipu daya. Allah memberikan bantuan-Nya kepada Nabi Muhammad. yaitu Allah menggagalkan usaha mereka dengan jalan memerintahkan Nabi dan sahabatnya berhijrah ke Madinah sehingga Nabi dan para sahabatnya selamat dari tipu daya orang musyrikin. Di akhir ayat Allah swt. menegaskan bahwa Dia adalah sebaik-baik pembalas tipu daya, yaitu dapat mengalahkan tipu daya orang-orang musyrikin, dan orang-orang kafir Quraisy yang ingin mencelakakan Nabi.

3. Allah Menggagalkan Tipu Daya Wanita Yang Menggodai Nabi Yusuf As

Allah berfirman :

"Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. 12:34)

4. Allah Menggagalkan Tipu Daya Firaun Untuk Membunuh Nabi Musa As

"(yaitu) pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa dan sesungguhnya aku memandangnya seorang pendusta`. Demikianlah dijadikan Firaun memandang baik perbuatan yang buruk itu, dan dia dihalangi dari jalan (yang benar); dan tipu daya Firaun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian." (QS. 40:37)

Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Firaun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.
(QS. 40:45)

5. Allah Menjaga Kaum Muslimin Dari Tipu Daya Orang Kafir

"Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata:` Kami beriman `; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka):` Matilah kamu karena kemarahanmu itu `. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati." (QS. 3:119)

"Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan." (QS. 3:120)

Maha Benar Allah Dengan Segala FirmanNya.

Begitulah cara Allah membalas segala macam tipu daya orang-orang kafir. Lalu apanya yang salah? Hanya orang yang pikirannya sempit saja yang menganggap bahwa balasan Allah atas kejahatan umat manusia adalah tindakan yang salah. Dan sebagai perbandingan, mari kita baca ayat-ayat berikut ini :

1 Raja-Raja
22:20 Dan TUHAN berfirman: Siapakah yang akan membujuk Ahab untuk maju berperang, supaya ia tewas di Ramot-Gilead? Maka yang seorang berkata begini, yang lain berkata begitu.
22:21 Kemudian tampillah suatu roh, lalu berdiri di hadapan TUHAN. Ia berkata: Aku ini akan membujuknya. TUHAN bertanya kepadanya: Dengan apa?
22:22 Jawabnya: Aku akan keluar dan menjadi roh dusta dalam mulut semua nabinya. Ia berfirman: Biarlah engkau membujuknya, dan engkau akan berhasil pula. Keluarlah dan perbuatlah demikian!
22:23 Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut semua nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."

Setelah sebelumnya DUSTA yang dilakukan oleh nabi Mikha untuk membujuk raja Ahab agar ia mahu berperang tidaklah berhasil. Maka akhirnya tuhannya pun bingung tentang bagaimana caranya untuk bisa membunuh raja Ahab. Maka ia pun bersekongkol dengan Roh Dusta untuk membuat TIPU DAYA agar misi tuhan untuk bisa membunuh raja Ahab terlaksana dengan lancar.

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

Sabtu, 14 Maret 2015

MENJAWAB SOAL KATA EGO EIMI


Artikel ini dibuat untuk meluruskan tudingan para kristiani yang menganggap bahwa Yesus mengaku sebagai tuhan karena ia mengucapkan kata "ego eimi". Yang perlu dipahami disini adalah, kata Ego eimi berbeda dengan ego eimi ho on, dalam kitab Septuaginta tuhan mengucapkan kata "ego eimi ho on" saat menyampaikan firmannya kepada nabi Musa sbb :

Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

Frasa “Aku adalah Aku” dalam bahasa Ibrani adalah “Ehyeh asyer Ehyeh” yang secara literal diterjemahkan dengan “Aku ada yang Aku ada”. Dalam naskah Septuaginta (terjemahan PL dalam bahasa Yunani) diterjemahkan, “Ego eimi ho on”.

Dalam Kitab Yohanes, Yesus berkata kata dengan menggunakan bentuk kata “Ego Eimi” yang muncul sebanyak 7 kali, diantaranya ialah sbb :

Yohanes 6:35 “Ego eimi ho Artos”
Yohanes 8:12 “Ego eimi to Phos tou kosmou”
Yohanes 10:7 “Ego eimi he Thura ton Probaton”
Yohanes 10:11 “Ego eimi ho Poimen ho Kalos”
Yohanes 11:25 “Ego eimi he Anastasis kai he Zoen”
Yohanes 14:6 “Ego eimi ho Hodos kai he Aletheia kai he Zoen”
Yohanes 15:1 “Ego eimi he Ampelos he alethine”

Dalam Septuaginta sendiri tertulis Asael pun menyebutkan dirinya "ego eimi", dan dia tidak dinyatakan mengaku dirinya Tuhan.

SEPTUAGINTA
2 Samuel 2:20 και επεβλεψεν αβεννηρ εις τα οπισω αυτου και ειπεν ει συ ει αυτος ασαηλ και ειπεν εγω ειμι

LAI
2 Samuel 2:20
Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: "Engkaukah itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku. εγω ειμι - ego eimi "

Dan semua orang yang berbahasa greek biasa mengucapkan "ego eimi". Dalam alkitab sendiri Yudas juga mengucapkan"ego eimi" :

Matius 26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku εγω ειμι - ego eimi , ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."

Bahkan murid-murid Yesus yang lain juga mengucapkan "ego eimi" :

Matius 26:22 Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi seorang kepada-Nya: "Bukan aku εγω ειμι - ego eimi , ya tuan?"

Jadi, apakah dengan demikian Yudas dan murid-murid Yesus yang lainnya mengaku dirinya adalah Tuhan?

Orang-orang yang akan mengaku dirinya messiah juga mengucapkan "ego eimi" :

Matius 24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah εγω ειμι - ego eimi Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

Lukas 21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia εγω ειμι - ego eimi, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.

Malaikat Gabriel :

Lukas 1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah εγω ειμι - ego eimi Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.

Orang yang tadinya pengemis buta :

Yohanes 9:9 Ada yang berkata: "Benar, dialah ini." Ada pula yang berkata: "Bukan, tetapi ia serupa dengan dia." Orang itu sendiri berkata: "Benar, akulah itu. εγω ειμι - ego eimi "

Petrus :

Kisah Para Rasul 10:21 Lalu turunlah Petrus ke bawah dan berkata kepada orang-orang itu: "Akulah εγω ειμι - ego eimi yang kamu cari; apakah maksud kedatangan kamu?"

Paulus :

Kisah Para Rasul 22:3 "Aku εγω ειμι - ego eimi adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini

Kisah Para Rasul 26:29 Kata Paulus: "Aku εγω ειμι - ego eimi mau berdoa kepada Allah, supaya segera atau lama-kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku, kecuali belenggu-belenggu ini.

Jadi, jika Yesus yang mengucapkan "ego eimi" dianggap sebagai pernyataan bahwa ia mengaku sebagai tuhan, lantas bagaimana dengan orang-orang diatas yang juga mengucapkan kata yang sama, yakni "ego eimi", apakah mereka juga mengaku sebagai tuhan?

Apa sebenarnya arti dari frase "εγω ειμι" ego eimi?

Keluaran 3:14 Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU. אהיה אשר אהיה - ehyeh esher ehyeh " Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."

Kata "אהיה אשר אהיה - ehyeh esher ehyeh" diterjemahkan menjadi :

• εγω ειμι ο ων - ego eimi ho on (Septuaginta)
• ego sum qui sum (Vulgate)
• أهيه الذي أهيه ahyah alladzii ahyah (Arabic Bible)
• I AM THAT I AM (English Bible)
• "AKU ADALAH AKU" (LAI)

Kata "אהיה - ehyeh" diterjemahkan menjadi :

• ο ων - ho on (Septuaginta)
• qui est (Vulgate)
• أهيه - ahyah (Arabic Bible)
• I AM (English Bible)
• AKULAH AKU (LAI)

Bandingkan dengan ayat berikut ini :

Ulangan 32:39 Lihatlah sekarang, bahwa Aku -אני - aniy, Akulah Dia. אני הוא - aniy hu` Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku.

Kata "אני הוא - aniy hu" diterjemahkan menjadi :

• εγω ειμι ego eimi (Septuaginta)
• ego sim (Vulgate)
• انا هو anaa huwa (Arabic Bible)
• I am he (English Bible)
• Akulah Dia (LAI)

Bandingkan juga dengan yang ini :

Zefanya 2:15 Itulah kota yang beria-ria yang penduduknya begitu tenteram dan yang berkata dalam hatinya: "Hanya ada aku אני - aniy dan tidak ada yang lain!" Betapa dia sudah menjadi tempat yang tandus, tempat pembaringan bagi binatang-binatang liar. Setiap orang yang lewat dari padanya akan bersuit dan mengayun-ayunkan tangannya.

Kata "אני - aniy" diterjemahkan menjadi :

• εγω ειμι - ego eimi
• ego sum (Vulgate)
• انا anaa (Arabic Bible)
• I am (English Bible)
• ada aku (LAI)

Juga yang ini :

2 Samuel 2:20 Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: "Engkaukah itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku." אנכי -anokiy

Kata "אנכי- anokiy" diterjemahkan menjadi :

• εγω ειμι - ego eimi
• ego sum (Vulgate)
• انا هو anaa huwa (Arabic Bible)
• I am (English Bible)
• Ya, aku. (LAI)

Jadi sudah jelas bahwa frase kata hebrew אהיה אשר - ehyeh esher, אני הוא - aniy hu`, אני - aniy אנכי -anokiy yang masing-masing artinya tidak sama semuanya diterjemahkan menjadi εγω ειμι ego eimi.

Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

Kamis, 12 Maret 2015

ALKITAB VS MATEMATIKA


Apa yg anda pikirkan jika kitab yg diklaim sebagai kitab suci ternyata terdapat kesalahan sangat FATAL? Berikut saya beberkan beberapa kesalahan fatal alkitab ditinjau dari ilmu Matematika.

1. SALAH HITUNG JUMLAH KOTA

Yosua 19:
2. Sebagai milik warisan mereka menerima: Bersyeba (1), Syeba (2), Molada (3),
3. Hazar-Sual (4), Bala (5), Ezem (6),
4. Eltolad (7), Betul (8), Horma (9),
5. Ziklag (10), Bet-Hamarkabot (11), Hazar-Susa (12),
6. Bet-Lebaot (13) dan Saruhen (14): tiga belas kota dengan desa-desanya.

Coba hitung ada berapa kota dari ayat 2 sampai ayat 6? Ternyata ada empat belas (14) kota. Tapi mengapa pada akhir ayat 6 hanya ditulis tiga belas (13) kota saja?

Next…

Yosua 19:7 En-Rimon (1), Eter (2), dan Asan (3): empat kota dengan desa-desanya
Coba hitung jumlah kota pada ayat diatas. Pasti jumlahnya ada tiga (3) kota, tapi mengapa pada ayat yang sama malah ditulis empat (4) kota?

Kenapa kitab yg diklaim berasal dari firman Tuhan bisa salah dalam bidang matematis? Kenapa Tuhan yg sejatinya adalah Maha Tahu malah tidak bisa berhitung seperti ini? Padahal di pasal sebelumnya si penulis sudah tepat mengitung sampai 12 dan 14 kota, tapi mengapa di pasal selanjutnya malah error begini?

2. SALAH HITUNG UMUR

2 Tawarik 22:2 Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri.

Pada ayat diatas dikatakan bahwa umur Ahazia saat ia menjadi Raja adalah 42 tahun, sekarang coba kita bandingkan dengan ayat berikut :

2 Raja-Raja 8:26 Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri raja Israel.

Pada ayat diatas dikatakan bahwa umur Ahazia saat ia menjadi Raja adalah 22 tahun, satu kisah yang sama dengan tokoh yang sama pula. Tapi dengan 2 keterangan yang berbeda dan saling kontradiksi.

3. SALAH HITUNG TAHUN

1 raja-raja
16:6 Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Tirza. Maka Ela, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
16:7 Juga dengan perantaraan nabi Yehu bin Hanani firman TUHAN telah datang melawan Baesa dan melawan keluarganya, baik karena segala yang jahat yang telah dilakukannya di mata TUHAN, sehingga ia menimbulkan sakit hati TUHAN dengan perbuatan tangannya, dan dengan demikian menjadi sama seperti keluarga Yerobeam, maupun oleh karena ia telah membunuh Yerobeam.
16:8 Dalam tahun kedua puluh enam zaman Asa, raja Yehuda, Ela, anak Baesa, menjadi raja atas Israel di Tirza. Ia memerintah dua tahun lamanya.

2 tawarikh 16:1. Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.

Dalam ayat raja-raja dinyatakan Baesa sudah meninggal dan anaknya Ela, raja Israel menggantikannya pada tahun ke-26 pemerintahan Asa, namun pada ayat tawarikh Baesa justru ia pada tahun ke-36 pemerintahan Asa menyerang Yehuda. Bagaimana mungkin seseorang masih bisa menyerang sebuah kota, setelah 10 tahun kematiannya?

4. SALAH HITUNG JUMLAH PENDUDUK

Ezra
2:1 Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut ke Babel oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.
2:2 Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Seraya, Reelaya, Mordekhai, Bilsan, Mispar, Bigwai, Rehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel:
2:3 bani Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang;
2:4 bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang;
2:5 bani Arah: tujuh ratus tujuh puluh lima orang;

Nehemia
7:6 Inilah orang-orang propinsi Yehuda yang berangkat pulang dari pembuangan, yakni para tawanan, yang dahulu diangkut oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang kembali ke Yerusalem dan ke Yehuda, masing-masing ke kotanya.
7:7 Mereka datang bersama-sama Zerubabel, Yesua, Nehemia, Azarya, Raamya, Nahamani, Mordekhai, Bilsan, Misperet, Bigwai, Nehum dan Baana. Inilah daftar orang-orang bangsa Israel:
7:8 bani Paros: dua ribu seratus tujuh puluh dua orang;
7:9 bani Sefaca: tiga ratus tujuh puluh dua orang;
7:10 bani Arakh: enam ratus lima puluh dua orang;

Dalam kitab Ezra disana dikatakan bahwa jumlah penduduk bani Arakh yang berangkat pulang dari pembuangan ialah 770 orang. Sedangkan pada kitab Nehemia jumlah penduduk bani Arakh yang berangkat pulang ialah 650 orang. Lalu yang mana yang benar? Tidak mungkin satu kisah yang sama terdapat perbedaan jumlah orang seperti ini kan?

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

ALKITAB MENDISKRIMINASI KAUM PEREMPUAN


Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana Alkitab memandang kaum perempuan. Mari kita simah ulasannya berikut ini :

1. PEREMPUAN TIDAK MEMILIKI HAK MENGEMUKAKAN PENDAPAT ATAU BERTANYA

1 korintus 14:34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.

1 Korintus 14:35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk berbicara dalam pertemuan Jemaat.

1 Timotius 2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.

Tapi tampaknya ayat-ayat diatas sudah tidak berlaku lagi bagi perempuan-perempuan kristen. Alkitab bilang kaum wanita tidak boleh berbicara dalam pertemuan jemaat, tapi justru banyak kaum perempuan yag ikut nyanyi-nyanyi di gereja sambil joged. Alkitab bilang kalau tidak sopan bagi kaum permpuan untuk berbicara dalam pertemuan jemaat, tapi kaum perempuan kristen malah asik-asik saja nyanyi-nyanyi di gereja, bahkan ada yang jadi pengkotbah, penginjil atau evangelis di gereja.

2. PEREMPUAN HARUS TUNDUK KEPADA SUAMINYA SEPERTI TUNDUK KEPADA TUHAN

Efesus
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

Tampaknya ayat ini sudah tidak berlaku lagi dan nyaris mustahil bisa dipatuhi oleh para perempuan. Tunduk kepada suami dalam segala sesuatu seperti halnya tunduk kepada tuhan? Siapakah wanita kristen yang mampu mengamalkan ayat ini? Jika mereka di selingkuhi oleh suaminya, lantas apakah mereka bisa diam saja?

3. PEREMPUAN TIDAK BOLEH MENJADI PENGAJAR

1 Timotius
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.”
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.

Jika perempuan kristen mengamalkan ayat ini dalam kehidupannya sehari-hari, maka mereka akan terbelakang dan terkesan terkucilkan. Justru wanita kristen bisa berkembang karena meninggalkan ayat diatas. Dan motif perintah tersebut sangatlah sepele, yakni karena Adam lah yang pertama di jadikan, barulah Hawa. Alkitab sangat jelas merendahkan kaum perempuan dan membatasi hak para perempuan.

4. PEREMPUAN TIDAK BOLEH MENGEPANG RAMBUTNYA DAN TIDAK BOLEH MEMAKAI PERHIASAN DAN PAKAINAN MAHAL-MAHAL

1 Timotius 2:9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,

Dalam ayat ini, perempuan dibatasi dalam berdandan dan berbusana. Kelihatannya sih perintah ini baik, mengajarkan untuk tampil sederhana dan tidak melakukan pemborosan. Tapi masalahnya mengapa hanya perempuan yang diperintahkan demikian? Bagaimana dengan kaum laki-laki? Apakah hanya mereka saja yang boleh bermewah-mewahan, sedangkan perempuan tidak?

5. PEREMPUAN HARUS MENUDUNGI KEPALANYA

1Korintus
11:5 Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya.
11:6 Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
11:8 Sebab laki-laki tidak berasal dari perempuan, tetapi perempuan berasal dari laki-laki.
11:9 Dan laki-laki tidak diciptakan karena perempuan, tetapi perempuan diciptakan karena laki-laki.
11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.

Lagi-lagi motif perintahnya sama, yakni perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Karena itulah perempuan DIWAJIBKAN menutup kepalanya, bukan sebagai sarana untuk menjaga kehormatan, tetapi sebagai tanda bahwa derajat mereka yang berada di bawah laki-laki. Makanya sangat sedikit perempuan nasrani yang mau mengenakan penutup kepala. Hal itu mungkin disebabkan karna mereka tahu bahwa alkitab terlalu membanggakan kaum laki-laki dan merendahkan kaum perempuan.

6. APAPUN YANG DISENTUH PEREMPUAN YANG SEDANG HAID MENJADI NAJIS

Imamat
15:19 Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:20 Segala sesuatu yang ditidurinya selama ia cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu yang didudukinya menjadi najis juga.
15:21 Setiap orang yang kena kepada tempat tidur perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:22 Setiap orang yang kena kepada sesuatu barang yang diduduki perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh diri dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:23 Juga pada waktu ia kena kepada sesuatu yang ada di tempat tidur atau di atas barang yang diduduki perempuan itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:24 Jikalau seorang laki-laki tidur dengan perempuan itu, dan ia kena cemar kain perempuan itu, maka ia menjadi najis selama tujuh hari, dan setiap tempat tidur yang ditidurinya menjadi najis juga.
15:25 Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah yang bukan pada waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari-hari cemar kainnya, yakni ia najis.
15:26 Setiap tempat tidur yang ditidurinya, selama ia mengeluarkan lelehan, haruslah baginya seperti tempat tidur pada waktu cemar kainnya dan setiap barang yang didudukinya menjadi najis sama seperti kenajisan cemar kainnya.
15:27 Setiap orang yang kena kepada barang-barang itu menjadi najis, dan ia harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:28 Tetapi jikalau perempuan itu sudah tahir dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi, sesudah itu barulah ia menjadi tahir.
15:29 Pada hari yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati dan membawanya kepada imam ke pintu Kemah Pertemuan.
15:30 Imam harus mempersembahkan yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN, karena lelehannya yang najis itu.

Pada ayat ini perempuan seakan-akan dianggap seperti anjing yang menebarkan liurnya di segala tempat, sehingga semuanya menjadi najis. Atau mungkin ada perumpamaan yang lebih buruk daripada anjing bagi kaum perempuan?

7. PEREMPUAN YANG MENOLONG SUAMINYA SAAT BERKELAHI HARUS DIPOTONG TANGANYA

Ulangan
25:11 "Apabila dua orang berkelahi dan isteri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu,
25:12 maka haruslah kaupotong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya."

Kasihan betul nasib si perempuan, maksud hati ingin menolong suaminya, malah tangganya harus buntung karena dipotong tanpa ada belas kasihan sedikitpun.

8. PEREMPUAN YANG DIPERKOSA HARUS MENIKAH DENGAN PEMERKOSA

Ulangan
22:28 Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan--
22:29 maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.

Kalau begini caranya sih enak di laki-lakinya, jadi kalau kaum laki-laki ingin menikah dengan perempuan yang cantik, maka ia tinggal pilih saja perempuan yang paling cantik, lalu memerkosanya. Dengan begitu dia bisa menikahi si perempuan cantik tersebut.

9. PEREMPUAN TIDAK MEMPUNYAI HAK WARIS JIKA MEMPUNYAI SAUDARA LAKI-LAKI

Bilangan
27:1 Kemudian mendekatlah anak-anak perempuan Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye dari kaum Manasye bin Yusuf--nama anak-anaknya itu adalah: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza--
27:2 dan berdiri di depan Musa dan imam Eleazar, dan di depan para pemimpin dan segenap umat itu dekat pintu Kemah Pertemuan, serta berkata:
27:3 "Ayah kami telah mati di padang gurun, walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan TUHAN, ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki.
27:4 Mengapa nama ayah kami harus hapus dari tengah-tengah kaumnya, oleh karena ia tidak mempunyai anak laki-laki? Berilah kami tanah milik di antara saudara-saudara ayah kami."
27:5 Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hadapan TUHAN.
27:6 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
27:7 "Perkataan anak-anak perempuan Zelafehad itu benar; memang engkau harus memberikan tanah milik pusaka kepadanya di tengah-tengah saudara-saudara ayahnya; engkau harus memindahkan kepadanya hak atas milik pusaka ayahnya.
27:8 Dan kepada orang Israel engkau harus berkata: Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan.

Dalam ayat diatas menyatakan bahwa apabila seorang ayah meninggal dan ia tidak mempunyai anak laki-laki, maka hak warisnya akn jatuh ditangan anak perempuan. Ini berarti jika si ayah mempunyai anak laki-laki, maka anak perempuan tidak punya hak waris sama sekali.

10. PEREMPUAN YANG DITINGGAL MATI OLEH SUAMINYA TIDAK BOLEH MENIKAH DENGAN LAKI-LAKI PILIHANNYA

Ulangan 25:5 Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi isterinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar.”

Tampaknya ayat ini juga hanya menjadi catatan tak berarti didalam alkitab, karena tampaknya orang yang mengimani alkitab sudah tidak sudi mengamalkan ayat tersebut.

11. PEREMPUAN YANG BERCERAI DENGAN SUAMINYA TIDAK BOLEH MENIKAH LAGI

1 Korintus 7:11 Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.

Coba bayangkan jika kasus perceraian tersebut terjadi karena kesalahan dari pihak suami, misalkan suaminya selingkuh, suka memukuli istrinya dll. Lantas apakah hukum tersebut masih cukup adil bagi kaum perempuan?

12. BUDAK PEREMPUAN TIDAK BOLEH KELUAR SEPERTI BUDAK LAKI-LAKI

Keluaran 21:7 Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar.

Dalam ayat ini budak perempuan tidak boleh dimerdekakan setelah bekerja selama enam tahun sebagaimana aturan yang berlaku untuk budak laki-laki pada ayat berikut ini.

Keluaran 21:2 Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.

Lalu akan sampai kapan budak perempuan tersebut bekerja pada tuannya? Mungkin budak perempuan tersebut harus bekerja seumur hidup, karena dalam ayat-ayat lain dijelaskan bahwa perbudsakan seumur hidup itu dibenarkan dalam alkitab. Malang betul nasib kaum perempuan.

13. SEORANG TAMU LAKI-LAKI LEBIH BERHARGA DARIPADA ANAK PEREMPUAN

Hakim Hakim 19:24 Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda."

Ayat diatas memang bukanlah perintah tuhan, tapi jika kita kaji dari sisi sosialisme, tampak sekali si ayah dari perempuan tersebut tidak menghargai sama sekali anak perempuannya. Bahkan laki-laki yang bukan anak kandung pun masih lebih berharga daripada anak perempuan. Malah si ayah meminta orang lain untuk memerkosa anak perempuannya yang masih perawan, ketimbang tamu laki-lakinya yang disakiti. Sungguh ironis.

Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)

Rabu, 11 Maret 2015

WANITA DAN SURGA


Artikel ini kami buat sebagai sarana untuk menjawab beberapa pertanyaan kristiani dan orang-orang yang masih awam tentang Islam. Mereka sering kali mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang wanita di surga, diantaranya ialah pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana jika ada seorang wanita yang telah menikah beberapa kali saat dia hidup di dunia, lalu wanita tersebut meninggal dan semua suaminya juga meninggal. Dan mereka semua masuk surga, lantas pria yang manakah yanga akan menjadi suami dari perempuan tersebut saat mereka berada di surga?

2. Jika ada seorang nenek-nenek meninggal dan nenek tersebut masuk surga, apakah ia masuk surga dalam keadaan masih menjadi nenek-nenek?

3. Bagaimana kehidupan wanita di surga kelak, apakah mereka akan bersaing dengan para bidadari surga?

4. Jika kau pria akan mendapatkan bidadari-bidadari yang cantik jelita, lantas bagaimana dengan kaum wanita? Apakah mereka juga akan mendapatkan bidadara?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kami akan berikan dalil-dalil Al-Quran dan Al Hadits sebagai berikut :

• Jawaban untuk point 1 :

Pria yang akan menjadi suami bagi wanita tersebut ialah yang paling baik akhlaknya.

Saya kembali bertanya, " Wahai Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah nikah dengan dua, tiga atau empat laki-laki lalu dia meninggal dunia. Dia masuk surga dan mereka pun masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang akan menjadi suaminya di surga? Beliau pun menjawab, "Wahai Ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, lalu dia pun memilih siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu ia berkata, 'Wahai Rabbku sesungguhnya lelaki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka nikahkanlah aku dengannya.' Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat.” (HR. Thabrani)

Dan yang paling baik akhlaknya ialah yang imannya paling sempurna, lemah lembut kepada istri dan paling ramah terhadap keluarganya.

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya dan yang paling lemah lembut dengan istrinya." (HR. Musnad Ahmad 23073)

Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap keluarganya (istrinya)." (HR. Musnad Ahmad 23536)

• Jawaban untuk point 2 :

Manusia akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak diketahui.

"untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui." (QS. 56:61)

Al-Quran memang tidak menjelaskan secara detail, melainkan hanya menjelaskan secara garis besarnya saja. Dan penjelasan yang lebih eksplisit lagi terdapat pada hadits-hadits berikut ini.

Para penghuni surga adalah para pemuda dan tidak ada orang yang tua didalamnya.

Sunan Tirmidzi 3169:

Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Penyeru menyerukan: Sesungguhnya kalian hidup dan tidak mati selamanya, kalian sehat dan tidak sakit selamanya, kalian muda dan tidak tua selamanya, kalian bersenang-senang dan tidak akan bersedih selamanya. Itulah firman-Nya: "Dan Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan." (Az Zukhruuf: 72) Abu Isa berkata: Ibnu Al Mubarak dan lainnya meriwayatkan hadits ini dari Ats Tsauri tapi tidak memarfu'kannya." (HR. Sunan Tirmidzi 3169)

“Sesungguhnya sorga tidak dimasuki oleh orang-orang tua… sesungguhnya Allah jika memasukkan mereka (kaum wanita) ke dalam sorga, maka Dia akan merubah mereka menjadi gadis-gadis perawan”. (HR. Thabrani 12/281)

Lalu apakah ini berarti hadit-hadits diatas telah melangkahinAl-Quran? Tentu saja tidak, hadits tersebut hanya menjelaskan beberapa ciri saja dan tentu yang tidak dijelaskan dalam hadits tersebut lebih besar lagi. Dan itulah yang tidak diketahui oleh umat manusia dan hanya akan menjadi rahasia Ilahi. Kasus ini serupa dengan ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang tidak ada seorangpun yang mengetahui datangnya hari kiamat, tetapi dalam hadits-hadits dijelaskan bahwa Rasulullah menjelaskan beberapa ciri akan datangnya hari kiamat tersebut. Dan sekali lagi, tentu yang tidak dijelaskan oleh Rasulullah lebih besar daripada yang sudah dijelaskan. Dan itulah yang tidak diketahui oleh manusia.

• Jawaban untuk point 3 :

Wanita yang sholeha lebih utama dan mulia daripada para bidadari di surga.

Dari Ummu Salamah r.a, ia berkata: Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?” Baginda s.a.w menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.” Saya bertanya, “Kerana apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?” Baginda s.a.w menjawab, “Kerana solat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah-lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami redha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya’.”
(H.R. Ath-Thabrani)

Jika para bidadari surga saja sudah sedemikian besar kelebihannya, maka tentu wanita yang sholeha lebih besar lagi kelebihannya daripada para bidadari surga.

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Demi yang jiwaku berada di tanganNya, jika ada salah satu bidadari syurga dimuka bumi maka akan meneranginya, akan terisi (bumi) dengan bau harumnya dan mahkota yang ada dikepalanmya lebih baik daripada dunia dan isinya." (HR. Musnad Ahmad 12035)

• Jawaban untuk point 4 :

Tentu saja ya, para wanita akan mendapatkan pendamping hidup sesuai yang mereka ingini. Karena semua penghuni surga akan dinikahkan dengan orang yang diingininya.

Rasulullah saw, bersabda : ”Dan tidaklah ada di surga itu seorang yang bujang.” (HR. Muslim 5062)

Dan penegasan yang sama juga dikuatkan oleh Syekh Ibnu Utsaimin. Para penghuni surga memiliki hak yang sama untuk merasakan nikmat, apa pun yang mereka inginkan.

“Dan, di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya." (QS az-Zukhruf [43]: 71).

Sesungguhnya sorga dan kenikmatannya tidaklah khusus bagi kaum laki-laki saja, akan tetapi kenikmatan sorga itu :

“Disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS. Ali Imran: 133)

Dari dua jenis makhluk manusia laki-laki dan perempuan, sebagaimana Allah telah mengabarkan yang demikian yang artinya :

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki dan perempuan sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga.” (QS. an-Nisa':124)

Penjelasan secara jelas tentang bidadari, yaitu kata “huurin iin” :

kadzaalika wazawwajnaahum bihuurin ‘iinin (QS. 44:54)

"demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari." (QS. 44:54)

muttaki-iina ‘alaa sururin mashfuufatin wazawwajnaahum bihuurin ‘iinin

"mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli." (QS. 52:20)

Wa huurun ‘iinun , ka-amtsaali allu/lui almaknuuni

"Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik." (QS. 56:22-23)

Kata bidadari melalui kata ganti termuat dalam 5 kelompok ayat Al-Quran :

A. wa’indahum qaasiraatu alththharfi ‘iinun, ka-annahunna baydhun maknuunun

"Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya," (QS. 37:48)

waindahum = dan disisi mereka

qaasiraatu = tidak liar pandangan

atthafri = ujung/mata

inun = mata

B. wa’indahum qaasiraatu alththharfi atraabun

"Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya." (QS. 38:52)

waindahum = dan disisi mereka

qaasiraatu = tidak liar pandangan

atthafri = ujung/mata

atraabun = sebaya

C. fiihinna qaasiraatu alththharfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun, ka-annahunna alyaaquutu waalmarjaanu

"Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. " (QS. 55.56)

fiihinna = didalamnya mereka

qaasiratu = pendek/menundukkan

athafri = ujung/mata

lam yathmitshunna = tidak/belum menyentuh mereka

insun = manusia

D. fiihinna khayraatun hisaanun, huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami

Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik." (QS. 55:70)

fiihinna = didalamnya mereka

khayraatun = baik-baik

hisaanun = bagus-bagus/cantik-cantik

huurun = yang putih/jelita

maqsuuraatun = tersimpan/terpingit

filkhiyaami = dalam mahligai/rumah

E. innaa ansya/naahunna insyaan, faja’alnaahunna abkaaraan, ‘uruban atraabaan

"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. penuh cinta lagi sebaya umurnya." (QS. 56:35-37)

inna = sesungguhnya Kami

ansyanaahunna = Kami jadikan mereka

insyaaan = dengan kejadian

fajaalnaahunna = maka kami jadikan mereka

abkaaran = gadis-gadis perawan

Dari kelima kelompok ayat tersebut hanya yang nomer 5 yang secara jelas menyebut objek yang dimaksud adalah berjenis kelamin wanita, sedangkan keempat ayat lainnya tidak secara jelas mengindikasikan apakah yang dimaksud adalah wanita atau bukan. Dalam terjemahan bahasa Indonesia kelompok ayat nomer 5 dibuat penjelasan dalam tanda kurung “bidadari”.

Dan ternyata ini juga sejalan dengan pengertian kata “huurin iin”.

Penjelasan ini juga tidak membatasi penafsiran bahwa yang dimaksud adalah sesuatu yang diciptakan di surga atau merupakan manusia yang menjadi penghuni surga, baik laki-laki maupun perempuan.

Tafsir al-Mishbah menjelaskan bahwa kata hur adalah bentuk jamak dari kata hauraa yang pertama menunjuk kepada jenis kelamin feminin dan yang kedua jenis maskulin. Ini berarti bahwa kata hur adalah kata yang netral kelamin bisa laki-laki dan bisa perempuan. Kata hur sendiri menurut ar-Raghib al-Ashfahaani adalah tampak sedikit keputihan pada mata disela kehitamannya (dalam arti yang putih sangat putih dan yang hitam sangat hitam). Bisa juga ia berarti bulat, ada juga yang mengartikan sipit. Sedangkan kata iin adalah jamak dari kata aina dan ain yang berarti bermata besar dan indah. Penjelasan kata huurin iin berdasarkan arti katanya ternyata sejalan dengan bunyi ayat lain tentang sesuatu yang akan menjadi pasangan manusia yang masuk surga nantinya pada ayat berikut ini :

"..dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli" (QS. 52:20)

Demikianlah apa yang dapat kami sampaikan, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)