Kristen adalah agama pagan yang identik dengan darah dan kemenyan. Orang-orang pada masa Perjanjian Lama diharuskan melakukan ritual pengorbanan dan mempersembahkannya kepada tuhannya. Persembahan korban ini dilakukan tidak hanya dengan menyembelih binatang korban, tetapi juga harus mengambil darah binatang korban tersebut dan dibubuhkan ke tempat peribadahan dengan diberi wewangian. Berikut ini adalah ritual-ritual agama pagan yang tertulis didalam alkitab :
Keluaran 30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
Imamat 2:1 "Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN, hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta membubuhkan kemenyan ke atasnya.
Imamat 4:7 Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
Imamat 7:2 Di tempat orang menyembelih korban bakaran, di situlah harus disembelih korban penebus salah, dan darahnya haruslah disiramkan pada mezbah itu sekelilingnya.
Imamat 8:15 Lembu itu disembelih, lalu Musa mengambil darahnya, kemudian dengan jarinya dibubuhnyalah darah itu pada tanduk-tanduk mezbah sekelilingnya, dan dengan demikian disucikannyalah mezbah itu dari dosa; darah selebihnya dituangkannya pada bagian bawah mezbah. Dengan demikian dikuduskannya mezbah itu dan diadakannya pendamaian baginya.
Imamat 24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Bilangan 18:17 Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu kudus; darahnya haruslah kausiramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN;
Ulangan 12:27 engkau harus mengolah korban bakaranmu, daging dan darahnya, di atas mezbah TUHAN, Allahmu, dan darah korban sembelihanmu haruslah dicurahkan ke atas mezbah TUHAN, Allahmu, tetapi dagingnya boleh kaumakan.
Yehezkiel 45:19 Imam harus mengambil sedikit dari darah korban penghapus dosa dan membubuhnya pada tiang-tiang Bait Suci dan pada keempat sudut jalur keliling yang ada pada mezbah dan pada tiang-tiang pintu gerbang pelataran dalam.
Seharusnya perintah persembahan korban kepada tuhan itu masih harus dilaksanakan oleh pihak gereja. Dengan menyembelih binatang korban dan menyiramkan darahnya ke sekeliling gereja. Karena Yesus mengatakan bahwa ia tidak akan meniadakan hukum Taurat dan Kitab Para Nabi walau satu titikpun sampai hari kiamat. (Matius 5:17-18). Jadi yang ngaku-ngaku sebagai pengikut Yesus semestinya mentaati hukum-hukum didalam PL, bukannya malah meniadakannya dan menolak untuk menjalankannya.
Demikianlah apa yang dapat saya sampaikan, dan semoga artik ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.. :)
3 komentar:
Gile lu ndro, ngorbanin tuhan lu buat Nebusin dosa2 lu, be smart donk
Kitab suci kok editan
yesaya 6:6 cium bara hapus dosa, ngaca lu
Posting Komentar