Ada yg lucu lagi nih dari dongeng alkitab. Matius menceritakan kalau yudas menolak upah dan menyesali perbuatannya. Dan uang tersebut diambil lagi oleh imam, lalu mereka membelikan tanah dengan uang tersebut.
Matius
27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
27:5 Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
27:6 Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah."
27:7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
27:8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.
Sementara dalam Kisah Para Rasul menceritakan kalau yudas menerima upahnya dan dia membeli tanah dengan upah tersebut.
KPR
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.
Pertanyaan :
1. Apakah yudas menerima uang tersebut atau tidak?
2. Siapa yg membeli tanah dengan uang tersebut? Yudas atau para iman?
Nah looh, masak firman tuhan kok tumpang tindih gini, dan saling KONTRADISKI?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar