Orang kristen sering kali beranggapan bahwa nabi Isa As sudah wafat, dan menganggap bahwa banyak kontradiksi antara ayat satu dengan ayat yg lain didalam Alquran mengenai kisah keselamatan nabi Isa. Kami umat Islan meyakini bahwa Allah telah mengangkat nabi Isa dan menyelamatkan Beliau dari kebiadapan yahudi yg berusaha untuk membunuhnya.
Allah berfirman :
"dan karena ucapan mereka:` Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. 4:157-158)
Orang yahudi menganggap bahwa mereka telah berhasil membunuh nabi Isa, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya. Melainkan yg mereka bunuh ialah orang yg diserupakan dengan nabi Isa. Dan mereka hanya mengikuti prasangka-prasangka mereka belaka. Karna yg sebenarnya ialah Allah telah mengangkat nabi Isa kepadaNya.
Lalu umat kristen menyodorkan ayat-ayat Alquran yg dianggapnya kontradiksi dengan kisah tersebut. Ayat yg mereka berikan adalah sebagai berikut.
1. Allah berfirman :
"Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali `" (QS. 19:33)
Coba perhatikan kata "Semoga" diatas, ayat tersebut mengisahkan tentang permohonan atau doa nabi Isa kepada Allah agar Beliau dimuliakan dan disejahterakan oleh Allah sejak Beliau dilahirkan, wafat dan dibangkitkan. Apakah jika kalian mendengar seseorang sedang berdoa demikian itu berarti ia telah meninggal? Tentu TIDAK! Saya rasa hal semacam ini sangat mudah dimengerti dan dipahami.
2. Allah berfirman :
"Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu:` Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu `, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu." (QS. 5:117)
Dalam ayat tersebut nabi Isa memberi saksi kepada Allah bahwa Beliau tidak pernah menyuruh umatnya untuk menuhankan Beliau dan juga Maryam ibunya. Dan Beliau berkata bahwa setelah Allah mewafatkan Beliau, maka Allah akan menguasai mereka. Lalu ada kristen yg menanyakan, apakah sebelum nabi Isa wafat, Allah tidak berkuasa terhadap mereka? Tentu TIDAK! Ayat diatas merujuk pada kedatangan nabi Isa untuk yg kedua kalianya ke dunia, pada kedatangannya yg kedua, Beliau akan menunjukkan jalan yg lurus, bagi umat manusia yg tersesat dan menuhankan Beliau. Dan setelah tugas kenabiannya selesei dan Allah mewafatkan Beliau, maka Allah berkuasa untuk menghakimi setiap umat yg telah diberi peringatan oleh Beliau. Kuasa Allah yg dimaksud oleh nabi Isa diatas adalah ntang penghakiman diakhir zaman. Karna pada akhir zaman semua umat manusia akan dikumpulkan disuatu tempat untuk dihakimi menurut perbuatannya masing-masing.
3. Allah berfirman :
"Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad), maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan." (QS. 21:34-35)
Orang kristen menyodorkan ayat tersebut sebagai pembenaran bahwa nabi Isa telah wafat karna tidak ada manusia yg abadi dan semua pasti akan mati, termasuk nabi Isa. Kami umat Islam memang mengimani hal itu, dan nabi Isa tidaklah hidup abadi, Beliau akan wafat setelah kedatangannya ke dunia untuk kedua kalinya nanti.
4. Allah berfirman :
"(Ingatlah), ketika Allah berfirman: `Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya`." (QS. 3:55)
Ayat ini juga sama, seperti di point ke 2 diatas, hal itu terjadi pada akhir zaman. Dimana akan banyak manusia yg mengikuti ajaran nabi Isa yg lurus, yg telah lama dibengkokkan oleh orang kristen yg menuhankannya. Mereka yg mau mengikuti nabi Isa, Allah akan hapuskan dosa-dosanya dan mengangat derajat mereka diatas orang-orang yg kafir. Dan perlu diingat, bahwa pengikut ajaran nabi Isa sampai saat ini adalah kami umat Islam, bukan kristen. Karna nabi Isa tidak pernah mengajarkan umatnya untuk menuhankan Beliau, melainkan hanya memposisikan dirinya sebagai nabi utusan Allah. Dan kamilah umat Islam yg mengikuti ajaran tersebut.
5. Allah berfirman :
"dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;" (QS. 19:31)
Orang kristen menanyakan mengenai ayat diatas demikian, "jika nabi Isa sampai saat ini masih hidup, apakah Beliau sekarang menunaikan zakat?" Tentu TIDAK! Beliau saat ini masih hidup dan berada di langit. Ayat diatas koteksnya adalah pada saat beliau di bumi, bukan di langit. Allah memberi ketetapan pada nabi-nabiNya saat mereka di dunia. Sebagai perbandingan, coba perhatikan dalil bible berikut ini.
Keluaran 12:17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
Apakah ketetapan tersebut juga berlaku saat manusua berada di surga? Apakah disurga ada hari raya roti? Begitu juga ketetapan Allah untuk setiap manusia yg harus disunat. Ketetapan tersebut juga dikatakan KEKAL. Lalu apakah ketetapan tersebut juga berlaku di surga? Apakah menurut iman kristen, manusia akan beranak pinak di surga dan disunatkan? Tentu TIDAK!
6. Allah berfirman :
"Allah berfirman:` Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan." (QS. 7:25)
Orang kristen beranggapan bahwa orang mati dan bangkit dari kematian itu di bumi, bukan di langit. Padahal jika ayat tersebut dialamatkan pada nabi Isa, tidak berpengaruh apa-apa. Karna memang nabi Isa belum wafat saat Beliau diangkat ke surga. Beliau masih hidup, belum wafat dan dibangkitkan. Beliau akan wafat dan dibangkitkan di bumi pada saat beliau datang untuk kedua kalinya ke dunia.
=====
Dan inilah hadits tentang kisah kedatangan nabi Isa ke dunia untuk kedua kalinya sampai akhirnya Beliau wafat.
Rasulullah SAW bersabda :“Pada masa beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya.” (HR. Abu Daud no. 4324 dan Ahmad 2/437)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar